Update Covid-19 Aceh: PDP Bertambah Jadi 9 Orang

Tujuh Daerah di Aceh Zona Kuning Covid-19, Kabupaten Aceh Singkil Zona Orange
Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) —Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, meng-update informasi kondisi Covid-19 di Aceh, per tanggal, 1 April 2020, pukul 15.00 WIB.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 893 kasus. Ada penambahan ODP sebanyak 96 kasus dibandingkan catatan kemarin, yang masih 797 kasus. ODP Aceh yang sebanyak 893 kausus tersebut, 162 asus sudah selesai masa pemantauannya, dan 731 kasus lainnya masih proses pemantauan, jelas SAG.

Sedangkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP), lanjut SAG, sebanyak 45 kasus. Ada penambahan satu kasus dibandingkan data kemarin, 44 kasus. Jumlah PDP dalam perawatan saat ini sebanyak 9 kasus. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan RSUD dr Zainoel Abidan Banda Aceh, dan ada yang dirawat di rumah sakit rujukan kabupaten/kota.


Jumlah PDP yang telah konfirmasi sebagai PDP Positif Covid-19 sebanyak 5 kasus, yakni 4 kasus PDP Positif di rawat oleh Tim Medis Respiratory Instensive Care Unit (RICU) RSUZA, dan satu kasus meninggal dunia.

Sementara itu, satu kasus PDP yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, di RSUZA Banda Aceh dan dikebumikan di Aceh Utara, baru diperoleh hasil pemeriksaan laboratoriumnya hari ini dan terkonfirmasi bahwa PDP Negatif. Artinya, PDP inisial EY itu tidak terbukti terinfeksi virus corona.

“Alhamdulilah, almarhum tidak terbukti mengalami infeksi coronavirus,” ulang SAG.

Meski deminikian, keluarga dekat maupun kontak dekat almarhum tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak antarsesama, seperti orang lain. “Apabila merasakan gelaja demam, batuk, atau flu, segera memeriksa diri ke rumah sakit,” katanya. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Subulussalam telah menyiapkan 10.000 paket bantuan sembako gratis, yang akan disalurkan kepada 10.000 kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19. “Kita telah menyiapkan paket sembako dan akan disalurkan kepada 10.000 KK yang terkena dampak virus corona,” kata Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang, Selasa (31/3). Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Subulussalam, kata Bintang, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 Miliar, termasuk didalamnya bantuan sosial berupa paket sembako, yang akan dibagikan kepada masyarakat. Saat dikonfirmasi, Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam, Syahpudin Ujung, mengatakan bantuan sembako tersebut senilai Rp 200.000, meliputi beras, minyak goreng, mie instan, gula dan sarden. Dalam waktu dekat, Kata Syahpudin paket sembako sebanyak 10.000 tersebut akan segera dibagikan kepada masyarakat melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dengan cara mengantar langsung ke rumah-rumah warga yang terkena dampak Virus Corona di lima kecamatan. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #sembako #covid_19 #antisipasi #cegahcorona #subussalam #rumah #warga #masyarakat #penduduk

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts