Seorang Warga Banda Aceh Ditemukan Meninggal di Dalam Mobilnya

Ilustrasi. (tribunnews)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang pria berinisial MA (58) yang mengendarai mobil Toyota Avanza ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya, di Jalan Sultan Iskandar Muda, Ulee Lheue, Senin (6/4).

Awalnya, warga sekitar lokasi merasa curiga karena mobil tersebut tiba-tiba terparkir di pinggir jalan, sehingga menyebabkan kemacetan. Lalu, saat dilihat, ternyata MA tergeletak di atas tempat duduknya.

Belakangan diketahui, pengemudi yang merupakan warga Kota Banda Aceh itu sudah meninggal dunia. Namun, polisi belum mengetahui penyebab meninggalnya korban.

“Kondisi tadi waktu dibawa ke rumah sakit, korban tidak tertolong lagi, dari keterangan orang terdekatnya, korban ada riwayat sakit jantung,” kata Kapolsek Ulee Lheue, AKP Ismail saat dihubungi, Senin (6/4).

Ismail menjelaskan, korban merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Aceh. Saat ditemukan di dalam mobil, korban hanya sendiri.

Saat ini, korban sudah dievakuasi menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Sementara mobil korban untuk sementara waktu diamankan di Mapolresta Banda Aceh.

Seperti diketahui, video sebuah mobil Toyota Avanda dengan BL 367 LS yang terparkir di badan jalan Sultan Iskandar Muda beredar luas di media sosial sejak Senin, 6 April 2020 petang.

Dalam video tersebut, terdengar disebutkan bahwa pengemudi mobil sudah pingsan, sehingga memarkirkan mobilnya di badan jalan. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bakal menggunakan shelter Blang Adoe di Kecamatan Kuta Makmur untuk tempat karantina penduduk yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Bangunan shelter ini telah dilakukan rehab dan perbaikan sarana dan prasarana oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Kabupaten Aceh Utara dibantu oleh satuan TNI dan Polri. “Hari ini kondisinya sudah siap, dan bisa dioperasikan untuk tempat karantina ODP yang ada di Aceh Utara,” kata Andree Prayuda, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19, Senin (6/4). Wakil Bupati Fauzi Yusuf pada kesempatan itu melakukan peninjauan secara menyeluruh untuk mengecek semua fasilitas dan prasarana yang telah disiapkan. Hal itu dilakukan agar nantinya para ODP bisa terlayani dengan baik dan lebih nyaman menempati barak karantina. “Kami apresiasi terhadap TNI dan Polri, serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian shelter ini, sehingga bisa diselesaikan dalam waktu yang cepat,” kata Fauzi Yusuf. Kata Fauzi, shelter ini bertujuan untuk mengkarantina ODP yang baru pulang dari luar daerah atau luar negeri untuk pencegahan penularan virus Covid-19. Para ODP ini harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Pemkab Aceh Utara yang mengacu pada protokol kesehatan. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #corona #odp #masyarakat #rohingya #wargaasing #cegahcorona #antisipasi #sosialdistancing #pandemiccorona

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts