Faisal Basri dan Said Didu Diminta Tidak Jadikan COVID-19 Sebagai Alat Politik

Kolase, Faisal Basri (kiri), Luhut (tengah) dan Said didu (kanan). (net)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekjen Partai Aceh Kabupaten Aceh Singkil, Subkiyadi menyayangkan sikap Said Didu dan Faisal Basri terkait pernyataan mereka yang dinilai memperkeruh keadaan bangsa, dengan menciptakan isu untuk menyerang Pemerintah yang sedang bekerja mencegah penyebaran Covid-19.

Menurut Subkiyadi, pernyataan Faisal Basri dan Said Didu yang menyerang pemerintah melalui Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Padahal saat ini kondisi Negara sedang berjuang bersama-sama menghadapi pandemi Global Covid-19.

“Said Didu dan Faisal Basri tidak menunjukkan keteladanan sebagai dua orang tokoh bangsa. Seharusnya di tengah bencana dunia yang sedang kita hadapi mereka menunjukkan contoh bagaimana semua pihak dapat saling mendukung agar virus yang menyengsarakan masyarakat ini dapat segera teratasi,”


“Berhentilah menjadikan wabah Covid-19 ini sebagai alat politik untuk saling menyerang, sehingga membuat kegaduhan yang berpotensi memecah-belah bangsa Indonesia, kata Subkiyadi, Rabu (8/4).

Ia meminta agar kedua tokoh tersebut, ikut membantu rakyat yang sekarang ini resah serta perlu uluran tangan karena dampak wabah virus corona.

Ia berharap semua pihak, menyalurkan energi serta tindakan positif agar tidak menambah keresahan masyarakat. Apalagi jumlah korban yang meninggal terkait pandemi corona di Indonesia terus meningkat.

“Kita dukung pemerintah, kepada Said Didu dan Faisal Basri sebagai tokoh bangsa di negeri ini, terhadap pemerintah lebih baik kita saling membantu dan mendukung agar dampak covid-19 ini segera bisa kita lewati,” ucapnya. [Fahzian/rel]

Related posts