Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia

Glenn Fredly. (Foto: Beepdo.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kabar duka datang dari musisi Tanah Air, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggal dunia pada Rabu petang dalam usia 44 tahun di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh sahabat dekat sekaligus rekan sesama musisi Tompi kepada wartawan.

Pelantun “Kasih Putih” itu dilaporkan meninggal pada pukul 18.00 WIB di rumah sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta.

“Meninggal tadi jam 6an di rumah sakit Setia Mitra Fatmawati,” kata Tompi, Rabu (8/4).

Glenn disebut meninggal karena radang selaput otak.

Hingga saat ini jezanah Glenn masih berada di rumah sakit dan belum diketahui akan disemayamkan di mana.

Pihak keluarga hingga saat ini belum memberikan keterangan.

Glenn, kelahiran Jakarta 30 September 1975 meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan. [sumber: Antara]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh sudah merampungkan dua laboratorium PCR (Polymerase chain Reaction) khusus yang bisa memeriksa swab pasien yang terpapar corona. Kedua laboratorium itu berada di Universitas Syiah Kuala dan di Kawasan Lambaro milik Kementrian Kesehatan. Namun, belum berfungsi karena tidak tersedianya reagen atau cairan senyawa kimia untuk swab test. Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan laboratorium itu disiapkan untuk melakukan metode PCR sebagai ‘second opinion’ dari hasil rapid test yang dinyatakan positif corona. Untuk mendapat reagen, kata dia, harus dipesan ke Jerman. Namun, harus menunggu untuk diproduksi. Jika itu datang, maka laboratorium itu nantinya akan difungsikan untuk test Covid-19. “Labnya sudah kita punya, dua minggu lalu selesai. Tapi ada satu cairan, reagen namanya, dan itu pesannya ke Jerman. Kita sudah coba minta ke distributornya melalui Menkes, tapi tetap harus menunggu dari Jerman,” ujar Nova, Rabu (8/4). Laboratorium PCR itu dibuat agar swab pasien yang memiliki gejala virus corona, tidak lagi dikirim ke Balitbangkes di Jakarta. Karena memerlukan waktu yang lama. Sehingga, jika reagen itu datang, pemeriksaan swab tidak lagi dikirim ke Jakarta. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #rumahsakit #kendala #rsuza #perawat #timmedis #corona #cegahcorona #antisipasi #masyarakat

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts