Pemerintah Aceh Salurkan 215.000 Masker Tahap Pertama

Pemerintah Aceh Mulai Salurkan Sejuta Masker untuk Masyarakat. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mulai menyalurkan masker kain tahap pertama sebanyak 215.000 lembar ke kabupaten dan kota di seluruh Aceh.

Masker yang dibagikan itu merupakan bagian dari program pengadaan sejuta masker yang diluncurkan Pemerintah Aceh guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Masker tahap pertama ini mulai kita salurkan sejak dilakukan launching sejuta masker pada 19 April lalu,” kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Zulfadli, di Banda Aceh, Minggu, (26/4).

Zulfadli mengatakan, masker tersebut akan dibagikan gratis untuk keluarga kurang mampu di seluruh Aceh. “Insya Allah mulai besok (Senin) sudah semua kabupaten kota disalurkan masker tahap pertama,” kata dia.

Zulfadli menuturkan, pembagian masker itu bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran wabah virus corona. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat yang menerima masker dapat mempergunakannya sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Sementara untuk mereka yang mampu, kita juga berharap masker dapat selalu dipakai saat beraktivitas di luar rumah,” kata dia.

Sebelumnya, pada, Minggu (19/4) Pemerintah Aceh telah melaunching sejuta masker untuk masyarakat. Pemerintah  menggandeng usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal dalam memproduksi satu juta masker tersebut.

Selain untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pengadaan masker itu juga diharapkan dapat membantu UMKM lokal yang terdampak secara ekonomi. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan WH Aceh, TNI dan Polri menggelar razia rutin di seputaran Kota Banda Aceh, untuk melakukan pengawasan kepada warga yang tidak pakai masker. Razia itu juga untuk mengingatkan warga agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan di ruang publik. Kabagops Satpol PP dan WH Aceh, Marzuki mengatakan, selama bulan Ramadan pihaknya melakukan razia yang dimulai usai salat Ashar hingga sebelum berbuka puasa. Kemudian dilanjutkan kembali setelah salat tarawih. Targetnya, warung kopi, café dan pusat keramaian lainnya. “Pengawasan Covid-19 dilaksanakan dua kali, pertama usai salat Ashar hingga menjelang buka puasa kemudian usai salat tarawih,” kata Marzuki, Minggu (26/4). Materi yang disampaikan kepada warga, yaitu pentingnya physical distancing minimal, menjaga jarak 1 meter. Kemudian menggunakan masker. Kata dia, saat ini semua orang wajib menggunakan masker. Menurut Marzuki, sejauh ini kesadaran warga yang menggunakan masker mulai tinggi. Hanya ada sebagian saja yang masih abai untuk menggunakan masker. Tapi pihaknya tetap mengingatkan agar, tetap menggunakan masker dimana pun. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #warga #masyarakat #pakaimasker #lolisi #raziamasker #jagajarak #physicaldistancing #cegahcovid19 #bersamalawancorona

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts