Masyarakat Antusias Belanja di Pasar Murah Pemkab Nagan Raya

(ist)

Nagan Raya (KANALACEH.COM) – Keramaian dan antrian panjang terlihat di lokasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) di Desa Purwodadi, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Rabu (13/5).

Ratusan masyarakat mengantri untuk membeli sembako yang dijajakan murah oleh Pemerintah setempat.

Kepala Dinas Perindagkop, Diman Dasimun mengatakan, pasar murah ini merupakan kebijakan pemerintah guna membantu memenuhi kebutuhan sembako masyarakat menjelang lebaran dalam masa pandemi covid-19 ini.

“Semoga dengan adanya pasar murah ini dapat bermanfaat dan membantu masyarkat dalam masa-masa krisis pandemi covid-19 ini,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Puwodadi, Jumium mengatakan turut mengapresiasi langkah Pemkab Nagan Raya yang telah menggelar pasar murah tersebut.

“Alhamdulillah sangat mengapresiasi langkah pemerintah ini, warga kita sangat antusias dan sangat terbantu apalagi dimasa-masa sulit (Covid-19) seperti ini,”ujarnya.

Dalam kegiatan itu pemerintah juga menghimbau agar warga tetap menggunakan masker, menjaga jaarak, minimal 1 meter serta selalu mencuci tangan setelah berbelanja.

Pemerintah juga menyediakan masker gratis dan sabun cuci tangan untuk warga yang berbelanja guna mencegah penyebaran covid-19.

Harga sembakon dipasar murah ini di telah diberikan diskon dengan harga miring oleh pemerintah yang mana harga beras 10 Kg Rp. 85.000, Minyak  Goreng 2 Liter Rp. 24.000, Tepung Terigu 1 Kg Rp. 7.000 dan Telur 1 Papannya Rp. 28.000. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 500 pengungsi Rohingya yang bergerak dari Myanmar menuju Malaysia terpantau di perairan Andaman. Mereka menggunakan dua kapal untuk menyebrang. Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Jemmy Rosdiantoro membenarkan adanya 500 pengungsi Rohingya yang terpantau di perairan Andaman. Namun, kata Jemmy, tidak menutup kemungkinan mereka akan singgah di Indonesia dalam berbagai keperluan. Sebab, kemarin Selasa, 12 Mei 2020 mereka terpantau masih di perairan Andaman. “Memang benar ada sekitan 500 orang pengungsi Rohingya dari Myanmar bergerak menuju Malaysia menggunakan 2 kapal motor, tidak menutup kemungkinan karena satu dan lain hal akan singgah di Indonesia,” ujar Jemmy saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Mei 2020. Menurutnya Indonesia belum meratifikasi masalah pengungsi, dikawathirkan jika singgah Indonesia akan membuat masalah baru apalagi dalam situasi wabah virus corona (Covid-19). Untuk itu pihaknya menginstruksikan seluruh satuan Polairud setiap Polres di Aceh untuk melakukan patroli laut dan mengantisipasi masuknya pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh. Begitupun, masyarakat dan nelayan diminta ikut memantau pergerakan ratusan pengungsi tersebut. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #rohingya #myanmar #sea #kapal #perairan #pengungsi #wabahcorona #kapalpenyebrangan #andaman

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts