Pemkab Aceh Singkil Diminta Perhatikan Nasib Guru Ngaji

Sekretaris Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Singkil Mustafa Naibaho. (ist)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Remaja Masjid Aceh Singkil meminta Pemkab setempat untuk memperhatikan nasib guru ngaji, di tengah pandemi virus Corona.

Sekretaris Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Singkil Mustafa Naibaho, mengatakan kegiatan belajar di Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) dihentikan sementara, selama pandemi Covid-19 menyebabkan honor dan gaji mereka tidak dibayar.

“Selama pandemi Covid-19, anggaran sepertinya terfokus pada pencegahannya,” kata Mustafa kepada kanalaceh.com, Rabu (13/5).

Baca: Data Penerima Bansos Amburadul, Kades di Aceh Singkil Kelimpungan

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kesejahteraan guru ngaji terabaikan. Untuk itu, Mustafa meminta agar Pemkab serius memperhatikan nasib guru ngaji terdampak Covid-19.

Perhatian itu bisa berupa bantuan sosial dan yang lainnya. Mengingat guru ngaji ini adalah ujung tombak dalam rangka membangun generasi qurani di Aceh Singkil.

“Dimulai dengan mendata semua guru ngaji yang ada di Kabupaten Aceh Singkil ini, kemudian memberinya bantuan,” pungkas Mustafa. (Khadafi)

Related posts