Lionel Messi: Sepak Bola akan Berbeda Akibat Pandemi Corona

Bayar Rp 6,4 miliar, Messi lolos dari penjara
Ekspresi penyerang Barcelona, Lionel Messi, setelah sukses menjebol gawang Osasuna di Stadion Camp Nou pada 26 April 2017. (AFP)

(KANALACEH.COM) – La Liga menjadi salah satu liga elit Eropa yang secara bertahap kembali melanjutkan musim mereka. Lionel Messi dan Barcelona akan melanjutkan usaha mereka untuk mengklaim gelar La Liga yang akan kembali pada 11 Juni.

Namun, implikasi finansial dari skorsing dan permainan tanpa penonton di stadion akan memiliki dampak signifikan pada klub dan kompetisi di seluruh dunia

“Saya tidak berpikir sepak bola akan sama. Tapi di luar sepakbola, saya tidak berpikir hidup, secara umum, juga akan sama,” kata Messi kepada El Pais dikutip dari laman Republika.co.id,  Senin (1/6).

Menurutnya, semua orang yang pernah mengalami situasi ini sekali waktu akan mengingat apa yang terjadi. “Dalam kasus saya, itu dengan perasaan sedih dan frustrasi bagi mereka yang paling menderita karena kehilangan orang yang dicintai,” tuturnya.

“Saya yakin sepak bola dan olahraga, secara umum, akan terpengaruh. Secara finansial, karena ada perusahaan yang terkait dengan dunia olahraga yang mungkin akan mengalami beberapa kesulitan karena virus corona,” jelasnya.

Secara profesional, kata dia, ketika pelatihan dan kompetisi kembali digelar, akan ada normal baru yang berbeda dengan sebelumnya. Hal itu tentu akan menjadi situasi yang aneh bagi semua oramg termasuk para atlet yang harus mengubah dinamika pekerjaan mereka yang biasa.

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang berjuang untuk mengalahkan virus ini di rumah sakit, pusat kesehatan dan rumah perawatan. Hampir kita semua memiliki keraguan tentang bagaimana dunia akan terjadi setelah semua yang terjadi,” kata dia.

“Di luar langkah-langkah penguncian dan seluruh situasi, yang mengejutkan kami, banyak orang mengalami masa yang sangat sulit karena mereka terkena dampak langsung,” tambahnya.

Messi mengatakan banyak orang yang kehilangan keluarga dan teman-teman bahkan tidak bisa mengucapkan selamat tinggal.

“Ada banyak hal negatif yang muncul dari krisis ini, tetapi saya rasa tidak ada yang lebih buruk daripada kehilangan orang-orang yang Anda cintai. Bagi saya, itu adalah sangat membuat frustasi dan tidak adil,” ujarnya. []

Related posts