Timbulkan Kegaduhan, Pemilik Akun Medsos Bodong di Subulussalam Bakal Ditindak

Polisi akan blokir akun Medsos yang kampanye di masa tenang
ilustrasi. (okezone)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, mengingatkan warga yang memiliki akun bodong media sosial (medsos), dapat menimbulkan kegaduhan di Kota Subulussalam.

Pernyataan itu disampaikan Qori Wicaksono dalam acara temu ramah Polres Subulussalam bersama para wartawan, yang digelar di depan Mapolres Subulussalam Rabu (3/6).

Qori Wicaksono bilang, pihaknya talah banyak menemukan pengguna akun bodong terutama Facebook, yang kerjanya hanya menghujat, memecah belah dan membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

“Tolong berhati-hati menggunakan medsos, karena pihak kepolisian memantau dan bisa membuka akses siapa pemilik akun tersebut dan bisa mengetahui dimana keberadaannya,” kata Qori Wicaksono.

Soal penindakan, Qori Wicaksono menyampaikan karena keterbatasan personil, sehingga menjadi kendala belum dilakukannya penindakan.

Namun, pihaknya menghimbau, jika tetap menggunakan akun bodong dan membuat kegaduhan akan dilakukan penindakan demi tercapainya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ia mengharapkan partisipasi masyarakat dalam membantu kepolisian untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, serta mengungkap sejumlah kaksus yang hingga hari ini masih dalam proses penyelidikan.

“Biarkan kami bekerja, kami jangan di hujat, boleh di kritik tapi kasih juga saran atau masukan, bantu polisi, paling tidak, jadilah polisi bagi diri sendiri,” ujarnya. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memperkirakan, 2 fenomena gerhana akan melintasi Aceh pada bulan Juni 2020. Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, pada Sabtu, 6 Juni dinihari gerhana bulan penumbra akan melintasi seluruh wilayah Aceh. Gerhana bulan penumbra diperkirakan terlihat mulai pukul 00.45 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada pukul 02.24 WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB Kemudian, pada Minggu, 21 Juni mendatang akan terjadi gerhana matahari parsial di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Aceh. Gerhana matahari parsial terlihat di Aceh mulai pukul 13.18.09 WIB, kemudian puncak parsial pada pukul 14.35.21 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42.21 WIB. Gerhana matahari parsial akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen. “Untuk wilayah Indonesia akan terjadi gerhana matahari parsial atau gerhana matahari sebahagian, tetapi untuk wilayah Afrika bagian utara, Asia Barat dan Asia Tengah akan dilewati oleh gerhana matahari cincin seperti yang pernah terjadi di pulau Simeulue 26 Desember tahun lalu,” katanya. Ia menjelaskan, gerhana bulan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hanya dapat dipantau dengan teleskop astronomi. Sedangkan, gerhana matahari parsial dapat dilihat dengan mata telanjang menggunakan pengaman seperti filter ND5, kacamata gerhana dan kaca film. “Kanwil Kemenag Aceh akan melakukan pengamatan gerhana bulan dan matahari parsial di halaman Kanwil. Pengamatan dilakukan secara tertutup, serta tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya. “Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauannya gerhana parsial dapat mengakses langsung channel youtube Kanwil Kemenag Aceh,” kata Firdaus lagi. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #gerhana #duagerhana #gerhanaparsial #kemenag #teleskop #gerhanabulanpenumbra #juni

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts