Sekda Sabang Lantik 27 Pejabat Eselon

ist

Sabang (KANALACEH.COM) – Sekretaris Daerah Kota Sabang, Zakaria melantik 27 orang pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 27 pejabat ini berlangsung di Aula Lantai IV, Kantor Wali Kota Sabang, Senin (08/06).

27 pejabat struktural yang dilantik terdiri dari Pejabat Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 1 orang, dan 25 orang Pejabat Eselon IV.

Pelantikan pejabat tinggi pratama, administrator, dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Sabang ini sekaligus penetapan jabatan kepala UPTD Puskesmas Sukakarya.

Acara pelantikan ini berlangsung dengan mengikuti protokoler kesehatan pencegahan Covid-19. Semua yang berhadir baik peserta pelantikan serta tamu undangan wajib memakai masker dan menjaga jarak (physical distancing).

Zakaria juga mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 27 pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Sabang.  Menurutnya pergantian jabatan dalam sistem birokrasi pemerintahan sering terjadi dan merupakan hal yang wajar.

“Pergantian jabatan merupakan hal yang wajar. Apapun jabatannya, dalam bekerja Kita harus bertanggung jawab baik kepada organisasi, daerah, negara dan terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa”, kata Zakaria.

Lebih lanjut dikatakan Sekda, dalam bekerja tentu saja terdapat banyak tantangan, namun segala tantangan tersebut harus dihadapi dengan cermat sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan porsi jabatan masing-masing.

Sekda juga berharap pejabat yang sudah dilantik mampu menjalankan amanah dengan baik dan bertanggung jawab.

“Semoga pelantikan ini mampu membina dan melatih Kita agar dapat bekerja dengan baik dan penuh dengan rasa tanggung jawab” harapnya. [Red]

 

View this post on Instagram

 

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Masyarakat Gampong Keudai Susoh, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan penyegelan terhadap kantor Keuchik, pada Senin (8/6). Penyegelan tersebut diduga karena masyarakat kecewa belum disalurkannya dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Covid-19. Tuha Peut Gampong Keudai Susoh, Dasruddin Darman mengatakan, selain terkait pencairan BLT Covid-19, masyarakat juga menilai bahwa selama ini Keuchik tidak transparan dalam mengelola Dana Desa semenjak tahun 2015 hingga 2020. “Masyarakat geram, karena selama beliau menjabat tidak ada transparansi anggaran. Padahal seharusnya, setiap tahunnya selesai pelaksanaan kegiatan, Keuchik harus melakukan pertanggung jawaban paling tidak kepada Tuha Peut,” kata Dasruddin. “Kalau gampong lain kita lihat laporan pertanggung jawaban langsung di depan umum, tapi keuchik kami tidak pernah melakukannya kepada Tuha Peut, apalagi sama masyarakat, dia hanya cukup laporan dari gampong ke Kabupaten,” tambah Darman. Sementara itu, Keuchik Gampong Kedai Susoh, Sabri mengatakan, sebenarnya BLT Covid-19 bukan tidak disalurkan kepada masyarakat, akan tetapi ada provokator di gampong tersebut, semacam makar sehingga kepemimpinannya digoyang. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #blt #kantor #geuchik #perangkatdesa #danabantuan #bansos #warga #segel #masyarakat

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts