Banda Aceh (KANALACEH.COM ) - Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Muhammad Yusuf melantik para pejabat eselon III di lingkungan Kejati Aceh dan 10 Kajari.Diantaranya Asisten...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pidie, Aceh berinisial Aipda K ditangkap karena diduga jadi pengedar sabu. Polisi juga...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - 800 Hektare sawah di Kabupaten Aceh Besar dilanda kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah itu. Kekeringan terparah terjadi...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Dinas Pendidikan Aceh melakukan kerja sama pengembangan sumber daya manusia bagi lulusan SMK di Provinsi Aceh dengan Jissho Foundation.Jissho Foundation...
Subulussalam (KANALACEH.COM) - Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang meminta kepada para guru dan kepala sekolah, agar berperan aktif dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan.Pernyataan...
Subulussalam (KANALACEH.COM) - Sebanyak 39 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT-HAFAS) Kota Subulussalam diwisuda di halaman kampus tersebut, Sabtu (13/2).39 wisudawan itu...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Nisan makam ulama era Kesultanan Aceh Darussalam ditemukan di kawasan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tepatnya di gerbang tol Kajhu,...
Blangpidie (KANALACEH.COM) - Roby Marwansyah tampil gemilang saat pertandingan partai final Piala Rimung 1 yang digelar Desa Kepala Bandar, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Klub Liga 1 Persiraja Banda Aceh sudah tak berharap banyak lagi pada kompetisi yang tak kunjung jelas, Fakrurrazi Quba dan...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, melaporkan kesiapan Aceh menjadi tuan rumah bersama Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON)...
Banda Aceh (KANALACEH.COM ) - Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Muhammad Yusuf melantik para pejabat eselon III di lingkungan Kejati Aceh dan 10 Kajari.Diantaranya Asisten...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pidie, Aceh berinisial Aipda K ditangkap karena diduga jadi pengedar sabu. Polisi juga...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - 800 Hektare sawah di Kabupaten Aceh Besar dilanda kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah itu. Kekeringan terparah terjadi...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Dinas Pendidikan Aceh melakukan kerja sama pengembangan sumber daya manusia bagi lulusan SMK di Provinsi Aceh dengan Jissho Foundation.Jissho Foundation...
Subulussalam (KANALACEH.COM) - Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang meminta kepada para guru dan kepala sekolah, agar berperan aktif dalam peningkatan kualitas mutu pendidikan.Pernyataan...
Subulussalam (KANALACEH.COM) - Sebanyak 39 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT-HAFAS) Kota Subulussalam diwisuda di halaman kampus tersebut, Sabtu (13/2).39 wisudawan itu...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Nisan makam ulama era Kesultanan Aceh Darussalam ditemukan di kawasan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tepatnya di gerbang tol Kajhu,...
Blangpidie (KANALACEH.COM) - Roby Marwansyah tampil gemilang saat pertandingan partai final Piala Rimung 1 yang digelar Desa Kepala Bandar, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Klub Liga 1 Persiraja Banda Aceh sudah tak berharap banyak lagi pada kompetisi yang tak kunjung jelas, Fakrurrazi Quba dan...
Banda Aceh (KANALACEH.COM) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, melaporkan kesiapan Aceh menjadi tuan rumah bersama Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Nasional (PON)...
Aceh Tamiang (KANALACEH.COM) – Petugas Satpol PP dan WH Aceh Tamiang menggerebek sebuah warung yang memperjual belikan minuman keras jenis tuak, di Gampong Sriwijaya daerah setempat.
Dari penggrebekan itu petugas mengamankan empat jerigen dan dua liter tuak. Kapala Bidang Penegakan Syariat Islam Satpol PP dan WH Aceh Tamiang, Syahrir Pua Lampu mengatakan, saat digerebek, pemilik warung tersebut melarikan diri.
Namun, pihaknya sudah mengantongi identitas pemilik warung itu. Petugas juga mengamankan barang bukti kursi, meja, jerigen dan dua liter tuak.
Ads
“Serta beberapa alat yang digunakan untuk memproduksi tuak itu, kini barang bukti tersebut sudah kita bawa ke kantor guna penyelidikan,” kata Syahrir.
Penggerebelan itu dilakukan berdasarkan informasi masyarakat, yang melaporkan aktivitas di warung tersebut. Hal itu juga meresahkan masyarakat sekitar.
Berdasarkan laporan itu, petugas langsung ke lokasi dan menggerebek warung pengoplos tuak itu. Namun, pemiliknya berhasil kabur.
“Setelah melihat petugas mereka melarikan diri, sempat dilakukan pengejaran namun tak berhasil ditangkap, kita mencurigai diantara mereka pemilik dan pembeli,” ucapnya. [Randi/ril]