Lagi, Pasien Positif Corona Asal Aceh Besar Meninggal Dunia

Ilustrasi, Corona Virus Diseases 19 (Covid-19). (foto:pikiranrakyat)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang pasien positif virus corona (Covid-19) asal Aceh Besar berinisial ID (54) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainoel (RSUZA) Banda Aceh tadi pagi, Selasa (14/7).

Pasien tersebut awalnya dirawat di ruang RICU rumah sakit setempat. Direktur RSUZA, Azharuddin membenarkan adanya pasien positif corona yang meninggal dunia.

“Benar, tadi pagi sekitar pukul 05:30 WIB,” ujar Azharuddin saat dikonfirmasi.

Pasien awalnya dirujuk ke RSUZA karena memiliki gejala batuk, pneumonia. Kemudian pasien tersbeut di test swab, dan hasilnya positif corona. Kini, pasien masih di RSUZA untuk persiapan pemakaman.

Azharuddin juga memiliki info pasti apakah pasien ID tersebut berasal dari klaster Aspol IOM Aceh Besar.

“Belum ada info, sepertinya tidak,” ucapnya.

Dengan begitu, pasien corona yang meninggal dunia di Aceh sudah lima orang. Sementara, pasien positif corona mencapai 107 kasus. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mempertanyakan alokasi anggaran terhadap revitalisasi ruang Sekda Aceh dengan pagu anggaran sebesar Rp 4,3 Miliar. Koordinator MaTA, Alfian menilai anggaran tersebut bukan menjadi kebutuhan mendesak atau bukan skala prioritas. Bahkan ia menilai hal tersebut masuk dalam pemborosan keuangan daerah. Menurutnya, selain kebijakan pemborosan keuangan daerah juga tidak menjadi urgensi terhadap alokasi anggaran tersebut. Dan publik di Aceh, kata dia bisa menilai, masa pandemi Covid-19 di Aceh, pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran 2020 sebanyak Rp 1,7 triliun. Sehingga konsekuensi terhadap refocusing tersebut alokasi anggaran pembangunan Aceh terjadi pemotongan, akan tetapi konsekuensi tersebut tidak terjadi terhadap fasilitas birokrasi di Pemerintah Aceh. “Artinya Pemerintah Aceh saat ini tidak menerima konsekuensi dari refocusing tersebut dan ini menjadi bukti amannya anggaran revitalisai ruang Sekda Aceh. kebijakan tersebut menjelaskan dampak anggaran terhadap refokusing hanya dialami oleh rakyat Aceh tapi tidak terhadap fasilitas birokrasi di pemerintah,” ujar Alfian dalam keterangannya, Senin (13/7). Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #MaTA #revitalisasi #ruangan #sekdaaceh #pemborosan #milyaran #dana #fasilitasbirokrasi #program

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts