BLK Banda Aceh Salurkan 3000 Masker dan Hand Sanitizer ke Pesantren

BLK Banda Aceh salurkan masker dan hand sanitizer ke lembaga keagamaan. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM)  – BLK Banda Aceh mendonasikan 3000 masker dan 90 botol hand sanitizer ke enam pesantren, yang ada di wilayah kota Banda Aceh. Donasi ini dilakukan sebagai komitmen BLK Banda Aceh dalam membantu menahan laju penyebaran Covid-19.

Setelah sebelumnya donasi didistribusikan di beberapa tempat keramaian seperti pasar, masker dan Hand Sanitizer buatan siswa pelatihan tanggap Covid-19 kali ini menyasar Pesantren sebagai lembaga keagamaan.

“Mengapa Pesantren? Karena Pondok Pesantren menjadi salah satu kelompok yang rentan terjadinya penularan Covid-19 dengan banyaknya santri serta aktivitas yang melibatkan orang dari berbagai daerah berkumpul menjadi satu,” ujar Kepala BLK Banda Aceh, Teguh Sulistiyono dalam keterangannya, Senin, 20 Juli 2020.

Sebelumnya, pihaknya sudah mendonasikan masker di berbagai titik di Kota Banda Aceh. Donasi ini dilakukan secara simbolis di Pusat Gugus Covid-19 Kota Banda Aceh. Hingga saat ini, total sudah 16.000 masker didonasikan untuk masyarakat.

Pelatihan Tanggap Covid-19

Selain membagikan masker dan hand sanitizer, BLK Banda Aceh yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Pusat di bawah Kementerian Ketenagakerjaan, juga terus mengadakan pelatihan tanggap Covid-19.

Pelatihan ini merupakan inisiasi Kemnaker untuk memberdayakan masyarakat dan membantu mengatasi dampak sosial dan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

Pelatihan yang diadakan antara lain pembuatan hand sanitizer, pembuatan masker, dan juga memasak. Teguh, juga mengajak masyarakat khususnya Kota Banda Aceh untuk mengikuti pelatihan tanggap Covid-19 yang saat ini tengah dibuka pendaftarannya.

Selain tiga pelatihan tadi, BLK Banda Aceh menambah satu program pelatihan yaitu membuat wastafel.

“Tentunya pelatihan yang kami adakan bersifat gratis untuk seluruh masyarakat. Pelatihan Tanggap Covid-19 kini bisa diikuti dengan cara mendaftar secara online di website pelatihan.kemnaker.go.id lalu cari lembaga pelatihan yaitu BLK Banda Aceh sebelum memilih pelatihan yang diinginkan,” ujar Teguh. [Randi/ril]

 

View this post on Instagram

 

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kasus corona di Tanah Air, semakin hari semakin bertambah. Data per hari ini Minggu 19 Juli 2020, kasus corona mengalami penambahan kasus positif sebanyak 1.639 kasus. Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan, data akumulasi dari sejak munculnya kasus corona di Indonesia awal Maret sampai dengan hari ini, total ada 86.521 kasus di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 45.401 orang berhasil sembuh sampai saat ini. Sementara untuk kasus meninggal, per hari ini terdapat penambahan kasus sebanyak 127 orang. Total sejak pertama kasus ditemukan sampai dengan hari ini pasien meninggal menjadi 4.143 orang. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, karena jumlah kasus positif menembus angka lebih dari 85 ribu kasus. Bahkan, kasus positif di Indonesia, saat ini telah melampaui jumlah pasien positif di China, yang merupakan negara asal dari virus corona. Berdasarkan data Worldometers jumlah pasien positif corona di China hingga hari ini berjumlah 83.660 pasien. Jumlah pasien positif corona di Indonesia lebih banyak 2.861 daripada di China. Jumlah pasien sembuh di Indonesia pun lebih rendah dari China. Untuk Indonesia, akumulasi pasien COVID-19 sembuh sampai dengan saat ini 45.401 pasien. Sementara di China, angka kesembuhan pasien mencapai 78.775 pasien. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #corona #kasuscovid #imbascorona #antisipasi #cegahcorona #lawancovid #meningkat #china #meninggal

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts