Asal Catut Logo OKP, KNPI Subulussalam Kembali Diprotes

Ketua HPP-SHaF Kota Subulussalam-Banda Aceh Hasbi Bancin. (ist)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Sejumlah OKP memprotes nama dan logonya dicatut oleh DPD II KNPI Subulussalam dalam sebuah kegiatan penggalangan dana tanpa koordinasi dan konfirmasi. Sehingga tindakan itu diprotes oleh lembaga kepemudaan di Subulussalam.

Protes tersebut kali ini datang dari Himpunan Pelajar Perantauan Syekh Hamzah Fansuri (HPP-SHaF) Subulussalam yang merupakan organisasi Paguyuban Mahasiswa yang kuliah di Banda Aceh dan Aceh besar. Mereka juga protes karena logo mereka juga dicatut oleh KNPI Subulussalam tanpa konfirmasi.

Ketua HPP-SHaF Kota Subulussalam-Banda Aceh Hasbi Bancin mengatakan, pihaknya merasa kecawa dan tidak terima atas pencatatan logo mereka dalam sebuah kegiatan penggalangan dana.

Baca: OKP di Subulussalam Protes, Namanya Dicatut KNPI Tanpa Konfirmasi

“HPP-SHaF bukan bagian dari KNPI, kami tidak pernah mendaftar ke KNPI, jadi KNPI Subulussalam tidak berhak mencatut logo kami dalam kegiatan apapun, kecuali ada kerja sama atau koordinasi,” kata Ketua HPP-SHaF Hasbi Bancin, Senin (20/7).

Hasbi juga mengaku tidak pernah diundang oleh KNPI dan tidak pernah diberitahu bahwa ada kegiatan penggalangan dana di Subulussalam.

Ketua HPP-SHaF itu meminta agar ketua KNPI Subulussalam segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh OKP, termasuk kepada HPP-SHaF karena telah mencatut logo dan nama organisasi mereka tanpa konfirmasi.

Saat dikonfirmasi kepada Ketua DPD II KNPI kota Subulussalam Edi Sahputra Bako via WhatsApp, namun tidak dijawab. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kasus corona di Tanah Air, semakin hari semakin bertambah. Data per hari ini Minggu 19 Juli 2020, kasus corona mengalami penambahan kasus positif sebanyak 1.639 kasus. Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan, data akumulasi dari sejak munculnya kasus corona di Indonesia awal Maret sampai dengan hari ini, total ada 86.521 kasus di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 45.401 orang berhasil sembuh sampai saat ini. Sementara untuk kasus meninggal, per hari ini terdapat penambahan kasus sebanyak 127 orang. Total sejak pertama kasus ditemukan sampai dengan hari ini pasien meninggal menjadi 4.143 orang. Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, karena jumlah kasus positif menembus angka lebih dari 85 ribu kasus. Bahkan, kasus positif di Indonesia, saat ini telah melampaui jumlah pasien positif di China, yang merupakan negara asal dari virus corona. Berdasarkan data Worldometers jumlah pasien positif corona di China hingga hari ini berjumlah 83.660 pasien. Jumlah pasien positif corona di Indonesia lebih banyak 2.861 daripada di China. Jumlah pasien sembuh di Indonesia pun lebih rendah dari China. Untuk Indonesia, akumulasi pasien COVID-19 sembuh sampai dengan saat ini 45.401 pasien. Sementara di China, angka kesembuhan pasien mencapai 78.775 pasien. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #corona #kasuscovid #imbascorona #antisipasi #cegahcorona #lawancovid #meningkat #china #meninggal

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts