Ketua KPK Tegaskan Korupsi Dana Covid-19 Akan Dihukum Mati

gedung kpk. (net)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan ultimatum kepada semua pihak yang berani melakukan korupsi terhadap penggunaan dana penanggulangan COVID-19. Hukuman mati akan dijerat kepada mereka yang coba-coba korupsi dana bantuan untuk COVID-19.

Ketua KPK, Firli Bahuri, mengingatkan bahwa korupsi dalam situasi pandemi, ancamannya hukuman mati. KPK juga akan terus memonitor penggunaan uang negara terkait penanganan pandemi COVID-19.

“Ingat, tindak korupsi yang dilakukan dalam suasana bencana ancaman hukumannya adalah pidana mati,” kata Firli dalam diskusi virtual, Senin (27/7).

Firli menambahkan, pekerjaan pemberantasan tindak pidana korupsi tidaklah mudah. Namun, dirinya optimis karena antarlembaga penegak hukum semakin solid kerja samanya melalui koordinasi supervisi.

KPK, kata Firli, juga telah membuka lebar-lebar peran serta masyarakat dalam menangani serta memonitoring dugaan tipikor. Sehingga monitoring terhadap dugaan penyelewenangan dana COVID-19, bisa dilakukan dengan baik.

”KPK akan tetap terus bekerja keras melakukan pemberantasan korupsi dengan melalui pendidikan masyarakat, pencegahan dan penindakan yang tegas,” kata Firli.

Diketahui, pasca COVID-19 menjadi pandemi di Tanah Air pada Maret 2020 lalu, pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran puluhan triliun. Untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung, juga membantu sektor usaha yang terkena imbas. Anggaran juga dialokasikan oleh pemerintah daerah. [VIVA]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak delapan nominasi berupa objek dan atraksi wisata yang ada di Aceh masuk dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020. Hal ini diketahui sejak diumumkan 1 Juli lalu yang akan dimulai pemungutan suara (vote) 1 Agustus hingga 31 Desember mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin, mengatakan, ada 18 kategori yang dilombakan dalam API Award 2020. Mulai dari kategori Makanan Tradisional Terpopuler, Minuman Tradisional Terpopuler, Promosi Pariwisata Digital, Brand Pariwisata, Destinasi Belanja, Cendera Mata, Olahraga & Petualangan, Wisata Air, Ekowisata. “Selain itu, ada kategori Dataran Tinggi, Atraksi Budaya, Situs Sejarah, Kampung Adat, Festival Pariwisata, Destinasi Kreatif, Destinasi Unik, Destinasi Baru dan Surga Tersembunyi,” ujarnya Jamaluddin dalam keterangannya, Minggu, 26 Juli 2020. Aceh sendiri, kata Jamal, berhasil masuk 8 nominasi, yaitu Kampung Gayo Bebesen (Aceh Tengah – API 5D), Rencong Batu (Aceh Selatan – API 6F), Surfing Samadua (Aceh Selatan – API 8G), Damaran Baru Ecovillage (Bener Meriah – API 9B), Rampoe (Kota Langsa – API 11H), Tugu Radio Perjuangan Rimba Raya (Bener Meriah – API 12J), Sabang Marine Festival (Kota Sabang – API 14I), dan Museum Tsunami (Kota Banda Aceh – API 16G). Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #nominasiawards #wisata #turis #kemendikbud #museumtsunami #budaya #pesonaalam #kompetisiapiawards #pariwisata

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts