Pemeras Sopir Truk Rp 2 Juta di Bireuen Akhirnya Ditangkap Polisi

Ilustrasi. (net)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemalak sopir truk di jalan lintas Medan-Banda Aceh tepatnya dikawasan Bireuen ditangkap polisi. Pelaku berinisial MZ (46) warga Gampong Pante Pisang, kecamatan Peusangan, Bireuen.

Sebelumnya, beredar video yang dilakukan pelaku untuk memeras truk angkutan barang di kawasan Bireuen. Dalam video tersebut MZ meminta kepada sopir truk uang keamanan Rp 2 juta.

Mengetahui hal itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Pol Agus Sartijo mengatakan, aksi pelaku tersebut terjadi pada 22 Juli lalu. Dan pelaku ditangkap, pada Minggu (26/7).

“Pelaku ditangkap di rumahnya,” kata Agus, Senin (27/7).

Agus menjelaskan, truk yang berisi minuman kesehatan itu saat melintas di wilayah Bireuen, sengaja diberhentikan oleh pelaku MZ. Pelaku juga meminta paksa uang Rp 2 juta kepada sopir sebagai uang keamanan saat melintas.

Saat itu sopir tersebut hanya menyanggupi Rp 500 ribu. Setelah diserahkan, pelaku kembali membolehkan truk tersebut melintas.

“Pelaku memaksa meminta uang kepada sopir truk dengan penentuan biaya sebesar Rp 2 juta per unit mobil yang dikejar dan dicegat, alasannya itu uang keamanan bagi mobil yang melintas,” sebut Agus.

Setelah ditangkap pihak kepolisian, pelaku lalu dibawa ke Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor, jam tangan dan pakaian yang dipakai pelaku saat melakukan tindakan pemerasan.

Akibat perlakuannya ia dijerat dengan Pasal 368 KUHPidana tentang Pemerasan. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak delapan nominasi berupa objek dan atraksi wisata yang ada di Aceh masuk dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020. Hal ini diketahui sejak diumumkan 1 Juli lalu yang akan dimulai pemungutan suara (vote) 1 Agustus hingga 31 Desember mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin, mengatakan, ada 18 kategori yang dilombakan dalam API Award 2020. Mulai dari kategori Makanan Tradisional Terpopuler, Minuman Tradisional Terpopuler, Promosi Pariwisata Digital, Brand Pariwisata, Destinasi Belanja, Cendera Mata, Olahraga & Petualangan, Wisata Air, Ekowisata. “Selain itu, ada kategori Dataran Tinggi, Atraksi Budaya, Situs Sejarah, Kampung Adat, Festival Pariwisata, Destinasi Kreatif, Destinasi Unik, Destinasi Baru dan Surga Tersembunyi,” ujarnya Jamaluddin dalam keterangannya, Minggu, 26 Juli 2020. Aceh sendiri, kata Jamal, berhasil masuk 8 nominasi, yaitu Kampung Gayo Bebesen (Aceh Tengah – API 5D), Rencong Batu (Aceh Selatan – API 6F), Surfing Samadua (Aceh Selatan – API 8G), Damaran Baru Ecovillage (Bener Meriah – API 9B), Rampoe (Kota Langsa – API 11H), Tugu Radio Perjuangan Rimba Raya (Bener Meriah – API 12J), Sabang Marine Festival (Kota Sabang – API 14I), dan Museum Tsunami (Kota Banda Aceh – API 16G). Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #nominasiawards #wisata #turis #kemendikbud #museumtsunami #budaya #pesonaalam #kompetisiapiawards #pariwisata

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts