Corona Meluas, Keluar dan Masuk ke Aceh Harus Punya Surat Bebas COVID

Polisi menjaga perbatasan, untuk memutar balik kendaraan yang ingin masuk Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memerintahkan para bupati di wilayah perbatasan Aceh untuk memperketat penjagaan perbatasan, sebagai langkah menanggulangi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh.

Perintah tersebut dikeluarkan Nova melalui suratnya bernomor 440/10863 yang dikeluarkan di Banda Aceh pada 4 Agustus 2020.

Surat itu ditujukan kepada para bupati yang wilayahnya berbatasan langsung dengan provinsi luar Aceh. Mereka adalah Bupati Aceh Tamiang, Bupati Aceh Tenggara, Bupati Singkil dan Walikota Subulussalam.

Pengetatan penjagaan perbatasan dimaksudkan untuk memantau pergerakan orang yang masuk ke wilayah Aceh melalui daerah tersebut.

“Lebih meningkatkan penjagaan perbatasan dengan tidak mengizinkan orang masuk dan keluar perbatasan Aceh jika tidak memiliki Surat Tugas / Keterangan Perjalanan dari Lembaga Pemerintah, Swasta atau Keuchik atau nama lain dan Surat Keterangan Bebas Covid-19 dari instansi berwenang,” bunyi salah satu poin surat Plt. Gubernur Aceh.

Dalam poin berikutnya, Plt. Gubernur Aceh juga meminta para bupati untuk menyampaikan laporan terhadap pelaksanaan penjagaan perbatasan selama ini, khususnya terkait kemajuan, kendala maupun hambatan di lapangan sebagai masukan untuk evaluasi dan perbaikan lebih lanjut.

Surat tersebut ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Kepala Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepala Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Wali Nanggroe, Ketua DPRA, Pangdam IM, Kapolda Aceh, serta sejumlah pimpinan instansi lainnya di Aceh. [Randi/ril]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Dua orang dokter Aceh Singkil bertastus Orang Tanpa Gejala (OTG) diketahui terkonfirmasi positif virus corona di Banda Aceh, Kamis (6/8). Mereka adalah RK (32) warga Desa Pulo Sarok yang bertugas di Puskesmas Singkil dan AG (32) tercatat tinggal di Gunung Meriah, bertugas di RSUD Aceh Singkil. Kedua dokter tersebut saat ini dikabarkan menjalani isolasi mandiri di tempat masing-masing dan belum dirujuk ke rumah sakit, mengingat status keduanya OTG. Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Singkil, dr. Darul Amani saat konferensi pers Kamis (6/8) malam mengatakan, keduanya saat ini sedang menempuh pendidikan spesialis di Banda Aceh. Keduanya diketahui positif corona setelah dilakukan swab test saat masuk ke fakultas pada 4 Agustus, esoknya langsung diketahui hasilnya. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #swabtes #medis #antisipasi #cegahcorona #puskesmas #rumahsakit #psbb #dokter #rs

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts