Puskesmas Ingin Jaya Ditutup, Semua Perawat di Tes Swab

Ilustrasi, Corona Virus Diseases 19 (Covid-19). (foto:pikiranrakyat)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puskesmas Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar ditutup sementara akibat adanya staf yang terjangkit virus corona (Covid-19).

Penutupan itu untuk menahan laju penularan virus corona. Sebelum di tutup, staff dan perawat yang bertugas di Puskesmas itu dilakukan uji swab.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Anita membenarkan, pihaknya sudah menutup sementara puskesmas Ingin Jaya. “Mulai hari ini ditutup total, kemarin masih jalan kegiatan pengambilan swab,” kata Anita saat dikonfirmasi, Jumat (7/8).

Penutupan itu berawal saat staf di Puskesmas itu meninggal dunia, namun hasil swab pasien belum keluar. Tapi, hasil rapidnya reaktif.

“Yang meninggal ini saya tidak bisa pastikan COVID19, karena dia tidak sempat dilakukan swab. Tapi kita ini lagi menunggu hasil swab temannya hari ini hasilnya. Kalau memang temannya positif, kemungkinan yang meninggal itu positif. Tapi rapid testnya reaktif,” katanya.

Paramedis lain yang bekerja di sana juga sudah di swab semua. “Kalau memang hasil swab hari Minggu selesai, ya Senin buka kembali. Kalau yang negatif masuk kembali dan yang positif diisolasi,” ucapnya.

Mereka yang sudah kontak dengan pasien positif, kata Anita harus mengisolasi diri dan melakukan pemeriksaan swab. “Saya sudah mengambil keputusan bagi ASN atau kontrak yang tidak mau di swab, itu tidak kita izinkan masuk kerja dan tidak akan diberikan gaji. Jadi begitu kontak dengan yang pasien positif tetap harus swab dan isolasi sebelum hasil keluar,” ucapnya. [Randi]

Related posts