Jenazah 2 Pekerja Asal Aceh di Kapal Berbendera China Dipulangkan

aceh.tribunnews.com

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua warga Desa Pante Paku, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh meninggal dunia di dalam kapal berbendera China di Perairan Batam beberapa waktu lalu. Kini, jenazah keduanya sudah dipulangkan dari Batam menuju kampung halamannya.

Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengatakan, keduanya bernama Musnan (26) dan Syakban (22). Mereka diduga sebagai korban perdagangan manusia. Untuk itu pihaknya melalui Pemerintah Aceh meminta penegak hukum di Polda Kepulauan Riau untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Penyebab kematian belum bisa disimpulkan. Hasil otopsi juga belum ada informasi. Kita serahkan semuanya ke aparat penegak hukum,” kata Alhudri kepada wartawan, Senin, 17 Agustus 2020.

Pihak perusahaan tempat korban bekerja, kata dia agar dapat bertanggung jawab atas kejadian itu. Pihak perusahaan juga harus memperhatikan hak-hak korban selama bekerja.

“Karena pekerja ini legal, bukan ilegal, ini tenaga kerja legal. Tentu hak-haknya mohon diperhatikan,” ujarnya.

Jenazah dijadwalkan akan diterbangkan menggunakan pesawat dari Batam menuju Medan, Sumatera Utara pada har ini dan diperkirakan akan tiba di Aceh pada malam nanti.

Diketahui, kedua jenazah tersebut diperkerjakan oleh perusahaan PT SMB. Diduga perusahaan tersebut tidak memiliki izin untuk merekrut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk dipekerjakan ke luar negeri. [Randi]

Related posts