Sebagian Buku di Perpustakaan dan Arsip Abdya Rusak Dimakan Rayap

Penampakan buku di Perpustakaan dan Arsip Abdya yang sudah dimakan rayap (Jimi pratama/Kanalaceh.com)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Abdya Nurhadisah, membantah terkait bahwa ratusan buku pada dinas tersebut banyak yang rusak dan tidak terurus.

“Tidak ada pun sampe ratusan buku yang rusak, hanya beberapa saja,” kata Nurhadisah, Selasa (18/8).

Nurhadisah menyebutkan buku-buku yang rusak tersebut ada yang dimakan rayap ada juga akibat kena air hujan dikarnakan atapnya bocor.

“Memang ada buku yang rusak. Tapi sudah kita perbaiki, akan tetapi kalau yang sudah dimakan rayap itu bagaimana pula cara perbaikinya,” sebutnya.

Dikatakannya buku tersebut selalu dalam pengawasan dan setiap pagi di bersihkan.

“Setiap hari ada piket disini untuk memantau dan jika ada buku yang rusak akan kita pindahkan. Mungkin dimakan rayapnya malam. Tetapi, buku ini masih bisa dibaca,” tuturnya.

Dirinya juga menyahuti tentang statement salah satu anggota dewan yang menyebutkan untuk dilakukan penyiagaan terhadap buku tersebut.

“Saya sesalkan DPRK langsung keluar statment seharusnya mereka turun kelapangan untuk melihat apa penyebabnya atau di tanyakan langsung kepada kita,” ucapnya. [Jimi Pratama]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Personel Polresta Banda Aceh menangkap pelaku pencuri AC berinisia MN, yang mencuri enam AC di rumah dinas Pengadilan Tinggi Aceh, di Ajuen, Peukan Bada. Kejadian tersebut terjadi pada saat menjelang pelaksanaan Shalat Jumat (7/8) lalu. Kapolsek Peukan Bada Iptu Iskandar Muda mengatakan, pelaku sudah mengintai rumah tersebut sebelum melakukan aksinya. “Rumah dinas pengadilan Tinggi Aceh tersebut saat itu sudah dijadikan gudang sebagai tempat penyimpanan barang – barang atau aset milik PTA. Namun kemungkinan MN sudah mengintai waktu – waktu lokasi sepi, sehingga ia melakukan aksi kejahatan,” sebut Iskandar Muda dalam keterangannya, Senin (17/08). Aksi MN awalnya tepergok oleh warga sekitar, yang melihat adanya becak yang mengangkut AC di depan rumah itu. Lalu, warga yang bernama Yahya itu, mempertanyakan soal pengangkutan AC milik Pengadilan Tinggi Aceh itu. Namun pelaku tidak menjawab, dan langsung kabur. Warga itu kemudian menghubungi penjaga rumah dinas tersebut. Lalu membawa barang itu ke pengadilan tinggi untuk diamankan. Kemudian melaporkannya ke polisi. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pelaku #pencurian #kejahatan #polisi #polresta #hukuman #rumahdinas #kejaksaantinggi

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts