KKP Sebut Infrastruktur Perikanan di Aceh Singkil Masih Kurang

Koordinator Penasihat Bidang Daya Saing SDM Inovasi Teknologi dan Riset Menteri Kelautan dan Perikanan RI Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri. (ist)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Koordinator Penasihat Bidang Daya Saing SDM Inovasi Teknologi dan Riset Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri menyebut, sarana dan prasarana (sarpras) produksi dan pengolahan sektor perikanan Aceh Singkil masih ada kekurangan.

“Untuk itu kami datang kesini, melihat langsung sehingga bisa dilaporkan ke Pak Menteri KKP dan Pak Menko Maritim,” sebut Rokhmin dalam kunjungan kerjanya bersama rombongan Ditjen KKP RI ke Aceh Singkil, Senin 21 September 2020.

Kekurangan sarana tersebut yang harus dibangun diantaranya TPI anak laut, dimana kolamnya masih seperti kolam alam.”Kalau pelabuhan itu harus pakai GT, dermaga dan bripoters yang sangat masif,” tambahnya.

Di sektor perikanan tangkap, komposisi armada kapal tangkap ikan dinilai masih sangat tradisional.

Khusus budibaya laut Kakap Putih di Pulau Banyak sudah berkembang, serta budidaya tambak udang vaname yang juga akan dikembangkan.

“Saya gembira ada pengusaha lokal yang mau membuka 5 hektar tambak sebagai contoh teladan,” ungkapnya.

Dirinya juga menyebut kalau tidak ada Covid-19, Pemerintah memastikan tahun 2021 akan membangun TPI anak laut dan tambak vaname.

Disisi lain Rokhmin berkesimpulan Aceh Singkil memiliki potensi yang luar biasa besar, baik di perikanan laut tangkap maupun tambak udang serta pariwisata bahari. (Khdafi)

Related posts