Tolak UU Ciptaker, Mahasiswa Subulussalam Geruduk Kantor DPRK

(Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Subulussalam gelar unjuk rasa di depan Gedung DPRK Setempat, Kamis (8/10).

Ratusan Mahasiswa Subulussalam yang kuliah di beberapa kampus di seluruh Indonesia itu, berunjuk rasa menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap merugikan rakyat Indonesia khususnya kaum buruh.

Mahasiswa Subulussalam itu mengawali aksinya dengan berkumpul di lapangan beringin, kemudian bertolak ke mesjid Agung dan berjalan kaki ke Kantor DPRK Subulussalam dengan membawa sejumlah poster, spanduk yang bertuliskan Tolak UU Omnibus Law.

Sampai di Gedung DPRK Subulussalam, para mahasiswa tersebut melakukan orasinya secara bergantian sebelum akhirnya langsung disambut oleh Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang, didampingi rekannya Karlinus, MZA Ridho Bancin dan Khalidin.

“Kami menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law, kami meminta pernyataan secara lisan dan tertulis dari lembaga DPRK Subulussalam untuk juga menolak Undang-undang Cipta Kerja,” kata salah seorang koordinator Aksi Sandi Angkat.

Awalnya, para Anggota DPRK Subulussalam itu enggan menyatakan dukungan terhadap tuntutan para mahasiswa, hal itu membuat para mahasiswa pendemo dibawah komando Ketua BEM STIT-HFAS Nazar, berang dan merengsek masuk kedalam gedung.

Setelah bernegosiasi, akhirnya DPRK Subulussalam menyahuti tuntutan para mahasiswa tersebut dengan menyatakan mendukung aksi Mahasiswa dan ikut menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law secara lisan dan tulisan ditandatangani oleh ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang, beserta rekannya yang berhadir.

Aksi mahasiswa  itu juga mendapat pengawalan ketat dari Personil Satpol-PP, aparat kepolisian dan TNI itu turut juga dihadiri oleh Kasad Pol PP Aspin, Sekwan Abdurahmansyah Ujung, Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono dan Dandim 0118 Letkol Inf Winas Kurniawan SIP.

Pantauan wartawan kanalaceh.com dilokasi, aksi Mahasiswa tersebut berjalan lancar, tanpa ada anarkis, sejak awal hingga berakhir dikawal oleh Satlantas Polres Subulussalam. [Satria Tumangger]

Related posts