Kaum Millenial Subulussalam Gelar Diskusi Publik, Bahas Soal ALABAS

(Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Sekelompok pemuda yang menamakan diri Generasi Milenial Kota Subulussalam, menggelar diskusi publik dan membahas soal pemekaran wilayah Provinsi Aceh atau Aceh Lauser Antara Barat Selatan (Alabas), Sabtu malam (10/10).

Diskusi Publik yang digelar di Kaum Kusam Kopi (K3) di Jalan Malahayati Subulussalam Utara itu turut dihadiri oleh Anggota DPRK Bahagia Maha, sejumlah tokoh pemuda dan Mahasiswa serta kaum milenial kota Subulussalam.

“Diskusi publik ini kita selenggarakan agar generasi millenial kota Subulussalam mengetahui sejauh mana sudah perjalanan rencana pemekaran wilayah Provinsi Aceh dan posisi kota Subulussalam maju atau mundur,” kata Topak Hutasoit selaku moderator yang memandu jalannya diskusi.

Satu persatu para peserta yang hadir dalam kegiatan itu menyampaikan pandangan, pengalaman sejarah, masukan dan saran serta pengetahuan soal Alabas yang sedari dulu kerap timbul dan tenggelam. Ada yang menolak dan tak sedikit pula yang mendukung keniscayaan pemekaran wilayah.

“Soal Alabas bukan hal baru, sudah cukup lama kita ketahui soal itu, lagi pula pemekaran bukan barang haram, sah-sah saja jika semua elemen masyarakat dan pemerintah sudah mendukung,” kata ketua harian MPC PP Subulussalam Safran Kombih.

Sementara Julioner Marpaung, salah seorang pemuda Subulussalam justru menanyakan apa sebenarnya untung dan ruginya bagi masyarakat khususnya Subulussalam, jika terjadi pemekaran dan mengapa isu Pemekaran Aceh selalu muncul saat jelang Penyelenggaraan Pilkada Aceh?

Pertanyaan Julioner tersebut mendapat tanggapan beragam dari para peserta yang hadir hingga diskusi berakhir dengan kesimpulan yakni akan menggelar kembali pertemuan yang membahas soal Alabas, dan menghadirkan para tokoh di daerah tersebut sebagai pembicara. [Satria Tumangger]

Related posts