Petani di Aceh Singkil Keluhkan Pupuk Subsidi Langka

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Petani jagung di Kabupaten Aceh Singkil mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi.

Hal disampaikan Jasidin, seorang petani jagung di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Sabtu (28/11/2020).

“Sekarang pupuk subsidi langka, padahal sekarang waktunya mempersembahkan pupuk pada tanaman jagung,” kata Jasidin yang juga merupakan Ketua Kelompok Tani BABADIR.

Jenis pupuk subsidi yang langka adalah jenis pupuk urea.

“Di kios pupuk kuota pupuk subsidi terbatas dan saat ini sedang kosong. Menurut pemilik kios, masuk pupuk subsidi nanti sekitar bulan satu,”

Jasidin mengatakan harga pupuk bersubsidi berkisar Rp 115 ribu per karung, sementara non subsidi berkisar Rp 200 ribu lebih per karung.

Menurutnya, perbedaan harga pupuk subsidi dengan non subsidi dirasa cukup memberatkan petani.

“Harga pupuk non subsidi cukup mahal, bisa jadi di masa panen kami para petani merugi. Lebih banyak modal keluar sesuai keinginan,” keluh Jasidin

Dalam satu hektar tanaman jagung, ungkapnya, membutuhkan pupuk kurang lebih 7 karung.

Sebelumnya, ungkap Jasidin pemerintah pernah memberikan bantuan pupuk satu karung, hal ini dirasa masih kurang.

Dirinya berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi terkait langkanya pupuk subsidi dipasaran. (Khd)

Related posts