Pencuri Buah Kelapa Sawit di Subulussalam Marak

Parlemen Eropa tak ikhlas sawit Indonesia maju
Ilustrasi - Pekerja mengumpulkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Seumanah Jaya, Rantoe Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Minggu (9/10). (Antara Foto)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Warga Desa Buluh Dori, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam mengeluhkan maraknya pencurian buah kelapa sawit milik mereka.

Seorang warga, Yulis Manik mengaku terus mengalami kerugian lantaran sawit miliknya sering dicuri, yang di mana maling tersebut kerap beraksi mencuri buah kelapa sawit di kebun miliknya.

“Setiap kami akan panen, selalu ada bekas dodosan di tandan sawit kami, pencuri banyak kali, setiap panen kami selalu rugi,” kata Yulis Manik, Minggu (14/3).

Ia juga berharap kepada pihak yang berwajib agar segera menangkap dan menindak tegas para pencuri buah kelapa sawit milik mereka, terutama penadahnya.

Saat dikonfirmasi kepada kepala Desa Buluh Dori kecamatan Simpang kiri, Jahrin mengaku belum ada laporan soal pencurian buah kelapa sawit di desanya.

Jahrin menjelaskan, bila ada pencurian di desanya, pihaknya akan menyelesaikan secara damai ditingkat desa, apabila tidak jera, maka akan diserahkan ke pihak penegak hukum yakni kepolisian.

“Kalau ada pencuri buah sawit yang tertangkap di desa saya, biasanya kami selesaikan dengan berdamai secara kekeluargaan, bila sudah berkali-kali dan tidak ada efek jera, maka akan kami serahkan ke pihak kepolisian,” katanya.

Related posts