Blangpidie (Kanalaceh.com) – Kondisi bangunan Kantor Urusan Agama Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sempit dan sudah menua mulai dikeluhkan warga.
Keluhan ini lantaran setiap digelar kegiatan sakrat, yakni ijab kabul lantaran luas bangunan yang sempit kerab membuat warga berdesakan, bahkan banyak warga sering mengeluh lantaran tidak bisa menyaksikan langsung proses sakral sanak familinya.
“Seingat saya bangunan itu sudah ada sebelum saya lahir. Kantor KUA ini sudah sangat tidak layak dan sudah sepatutnya dibangun baru,” kata Sulastri, Warga Kecamatan Blangpidie, Selasa (22/6).
Ibu dua anak yang akrab dipanggil Sati ini mengaku, akan sangat mengecewakan jika tidak bisa menyaksikan langsung acara sakral salah satu keluarga, cuma karena ruang yang kecil dan hanya bisa diisi oleh beberapa orang saja seperti kondisi saat ini.
“Setiap akat nikah tentu keluarga pasangan akan datang dengan tujuan menyaksikan proses akatnya, bayangkan jika dihari itu ada lebih dua pasangan, tentu akan mebludak,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjutnya, kepala KUA atau pihak yang mempunyai wewenang sudi kiranya membangun kantor baru dengan bangunan yang lebih luas dan layak. Apalagi, Kecamatan Blangpidie adalah ibu kota kabupaten dan kantor ini adalah untuk kepentingan umat.
“Sudah sangat layak dibangun baru. Masak KUA di ibu kota seperti itu,” katanya.
Sementara itu Kepala KUA Blangpidie Maspura memaklumi keluhan masyarakat, namun demikian ia akan berupaya semaksimal mungkin agar gedung baru dapat terealisi.
“Wajar saja warga mengeluh, memang kondisinya seperti itu. Tapi saya akan terus berupaya agar gedung baru segera terwujud,” sebutnya singkat.
