Blangpidie (KANALACEH.COM) – Sejumlah ulama di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) meminta bupati Akmal secepatnya merealisasikan janji pembagian lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi untuk organisasi keagamaan.
“Kalau cepat dibagi mamfaatnya bisa cepat dinikmati. Apalagi untuk organiasi keagamaan sangat dibutuhkan sebagai bekal membina umat,” kata Pimpinan pondok pesantren Madinatul Fata, Abu Nasrullah Ajja di Blangpidie, Sabtu (3/7)
Sebelumnya, bupati Akmal menjanjikan lahan bekas HGU itu diberikan organisasi Muhammadyah, Nahlatul Ulama (NU), PERTI, HUDA, Baitul Mall, Hafiq Quran dan untuk Badan Kemakmuran masjid Agung Baitu Ghafur Abdya.
Menurut pimpinan ponpes Madinatul Fata di Kecamatan Tangan-Tangan, wacana bupati Akmal Ibrahim ingin membagikan lahan bekas HGU untuk organisasi-organisasi keagamaan, itu merupakan perbuatan sangat mulia.
Disamping dapat menciptakan kemandirian, organisasi keagamaan kedepan tidak harus lagi merengek-rengek minta sumbangan dana ke sana-kemari karena sudah ada sumber pendapatan dari tanaman yang ditanam di lahan itu
“Bila janji terealiasi maka Kabupaten Abdya ini pertama di Aceh yang kepala daerahnya peduli terhadap organisasi keagamaan. Program ini mungkin belum ada di daerah lain,” ujar sekretaris Himpunan Ulama Dayah Abdya itu.
Desakan serupa juga disampaikan oleh pengurus organisasi keagamaan lain di Kabupaten Abdya, seperti Nahlatul Ulama (NU), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) dan Muhammadyah.
Sejumlah organisasi keagamaan tersebut mendesak bupati, mengingat kegelisahaan yang belakangan muncul informasi lahan bekas HGU yang diwacana di bagikan ke organiasi keagamaan mulai diserobot secara ilegal.
“Seluruh pengurus NU Abdya mendesak kepala daerah secepatnya membagikan lahan itu. Jika terlambat, dikuatirkan akan terjadi masalah besar dilokasi lahan HGU itu,” ungkap Sekretaris PC-NU Abdya, Tgk Safrizal Puri.
Disamping mendesak bupati, Tgk Safrizal Puri juga meminta pihak Legilsatif di Abdya untuk memberi dukungan penuh ke Pemerintah Daerah, agar wacana membagikan lahan bekas HGU untuk organiasi keagamaan bisa terealiasi.
“Wacana ini sepatutnya kita dukung bersama. Karena program bupati membagi lahan bekas HGU untuk organisasi keagamaan itu sangat mulia. Makanya kita minta semua anggota dewan untuk mendukungannya,” ujarnya
