Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jamaah salat Idul Adha 1442 Hijriyah di Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh pada Selasa (20/7) membludak hingga ke jalan, sebagian warga juga memilih salat di jalan protokol persis depan pintu masuk ke masjid.
Meskipun berstatus zona merah Covid-19, warga Banda Aceh tetap antusias untuk beribadah salat Idul Adha secara berjamaah.
Pantauan dilokasi, jamaah yang hendak memasuki masjid diwajibkan memakai masker, lalu dicek suhu tubuh. Kemudian, wastafel untuk mencuci tangan juga disediakan di pekarangan masjid.
Aparat TNI-Polri juga menjaga pintu masuk ke dalam masjid sembari membagikan masker bagi mereka yang datang tanpa menggunakan masker.
Jamaah salat Idul Adha kali ini jauh lebih ramai dari idul fitri 1442 lalu. Kali ini jamaah ‘mengular’ hingga ke bawah menara Masjid Raya Baiturrahman.
Di dalam masjid, jamaah masih menjaga jarak antarshaf. Para petugas masjid juga selalu mengingatkan untuk tetap menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Namun hal itu berbeda di luar ruangan masjid, warga beribadah tanpa jarak.
Salat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman dimulai pukul 07:30 WIB dan selesai Pukul 08:15, yang bertindak sebagai imam Tgk. H. Ivan Aulia Lc., MA. Sedangkan yang bertugas sebagai khatib adalah Dr. Sirajuddin Saman, MA.
Usai salat, para warga masih ada yang bertahan di area pekarangan masjid untuk silaturahmi maupun berswafoto dengan anggota keluarga.
Sebelumnya, Pemerintah Aceh mengizinkan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah di masjid atau lapangan. Namun sesuai dengan Tausiah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, pelaksanaan salat Idul Adha 1442 H wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
