Dpc Perti Abdya Terus Maju Dalam Pendidikan Islam

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tarbiyah Persatuan Tarbiyah Islamiyyah (Tarbiyah Perti) Aceh, Tgk H Muhammad Faisal Amin mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tarbiyah Perti Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (10/8).

Dalam pengukuhan di Aula Lantai II DPRK Abdya itu ikut dihadiri Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dan Wakil Muslizar MT, anggota DPRA dan unsur forum komunikasi pimpinan kabupaten (Forkompimkab).

Ketua DPC Perti Abdya, Tgk H Muhammad Qudus Syam Marfaly mengatakan, Perti merupakan organisasi ketiga terbesar di Indonesia hingga sampai ke Aceh dibawa langsung oleh Abuya Muda Waly dengan nama lengkap Syekh H. Teungku Muhammad Waly Al-Khalidy dan Abu Krueng Kalee.

“Karena itu kami mengajak seluruh pengurus yang baru DPC Perti Abdya untuk terus melanjutkan perjuangan mereka,” kata Muhammad Qudus Syam Marfaly.

Qudus menyebutkan, dalam struktur kepengurusan DPC Perti Abdya periode 2021-2026 tersebut sengaja melibatkan berbagai komponen masyarakat.

“Keterlibatan komponen masyarakat ini dengan harapan Perti Abdya semakin berjaya dalam memajukan pendidikan Islam,” kata H. Qudus.

Pada kesempatan itu, H. Qudus juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Abdya yang telah banyak membantu Perti hingga tetap bangkit hingga saat ini.

“Harapan saya, dengan kepengurusan yang baru ini Perti Abdya semakin maju, pendidikan Islam juga maju. Satu hal yang sata minta, jangan pernah tinggalkan saya di tengah perjalanan memajukan Perti Abdya,” ujar H. Qudus.

Sementara itu, Ketua DPD Perti Aceh Tgk H Muhammad Faisal Amin usai mengukuhkan pengurus DPC Perti Abdya menekankan, amanah menjalankan roda kepengurusan DPC Perti Abdya selama lima kedepan harus dijaga dengan baik.

“Silahkan membuat program jangka pendek dan jangka panjang agar kemajuan Perti Abdya terjaga. Kerjasama yang baik sangat menentukan optimalnya penerapan pendidikan Islam di Abdya dan Aceh pada umumnya,” kata Faisal Amin.

Sementara itu, Bupati Abdya Akmal Ibrahim mengatakan DPC Perti Abdya harus lebih banyak berkiprah dalam pendidikan Islam. Jika Perti tidak lagi fokus dengan hal dimaksud, tentu pendidikan Islam akan berbelok ke arah lain.

“Terus bekerja dengan optimal terutama dalam upaya bagaimana para satri di pesantren ataupun dayah bisa mendapatkan keahlian dan kemampuan baik secara keagamaan maupun teknologi,” sebut Akmal.

Aceh, lanjutnya, pernah hebat karena pesantren, jadi hal itu perlu ditingkatkan. “Majukan pendidikan Islam di Abdya. Ada waktunya kita berfikir bagaimana memajukan pendidikan Islam. Kurikulum pesantren dan cara mengajar juga harus diperbaharui,” kata Akmal.

Terakhir Bupati Abdya ini mengajak pengurus DPC Perti Abdya untuk selalu bersinergi dan terus membangun pendidikan Islam. “Pemkab Abdya akan terus bersama, tidak hanya dengan Perti, namun juga organisasi lainnya,” pungkasnya.

Related posts