Blangpidie (KANALACEH.COM) – Tinta untuk mencetak elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) atau (Ribbon) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kekosongan semenjak dua pekan lalu.
Akibat dari kekosongan itu, masyarakat tidak bisa mengurus pembuatan e-KTP. Namun, untuk pembuatan Akte kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) tidak tersendat atau masih berjalan normal.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Samsuar Rustam mengatakan, semenjak mengalami kekosongan ribbon pihaknya sementara ini tidak bisa melakukan percetakan e-KTP bagi masyarakat.
“Ia benar, kurang lebih dua pekan lalu ribbon e-KTP kosong, jadi untuk sementara ini kita tidak bisa melakukan percetakan e-KTP bagi warga,” ungkap Samsuar, Selasa (21/9).
Kemudian, kata Samsuar, setelah hasil koordinasi Disdukcapil dengan percetakan Republik Indonesia (RI) di Banda Aceh, kemungkinan ribbon akan tiba di Banda Aceh pada hari Jum’at (24/9) mendatang. Namun, kata dia, dirinya belum memastikan juga apakah hari tersebut ribbon akan tiba.
“Hasil koordinasi kita dengan pihak RI di Banda Aceh, ribbon akan tiba hari Jumat ini, tapi kita juga belum bisa memastikan apakah hari tersebut ribbon akan tiba, jadi kita tunggu saja dulu, semoga jumat ini bisa tiba,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, selama ribbon mengalami kekosongan masyarakat yang hendak melakukan percetakan e-KTP mengalami peningkatan. Lantaran tidak ada ribbon maka Disdukcapil akan menggantikan e-KTP dengan surat biodata Warga Negara Indonesia (WNI).
“Jadi biodata ini hanya kita keluarkan apabila ada masyarakat mendesak sebagai pengganti e-KTP. Akan tetapi kalau tidak bersifat mendesak maka kita masyarakat untuk menunggu sampai ada ribbon,” pungkasnya.
