Demokrat Minta Moeldoko Buat Partai Baru

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko agar membuat partai politik baru.

“Jika memang ada ambisi jadi Presiden, dirikanlah partai sendiri,” kata Herzaky Mahendra Putra dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021).

Menurutnya, sudah banyak para Jenderal TNI yang sukses mendirikan partai politik seperti Jenderal Edi Sudrajat mendirikan PKPI, Jenderal SBY mendirikan Demokrat, Jenderal Wiranto mendirikan Hanura, dan Letjen Prabowo mendirikan Gerindra.

“Itulah sejatinya Jenderal, mendayagunakan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk tegak berdiri di atas kaki sendiri.

“Untuk itu, kepada KSP Moeldoko, jika benar mengaku Jenderal, dirikanlah Partai sendiri. Jangan mengganggu Partai orang lain,” tegas Herzaky.

Partai Demokrat kembali mengingatkan kepada KSP Moeldoko dalam berpolitik untuk menempuh cara-cara yang demokratis dan beradab.

KSP Moeldoko terus melakukan manuver dalam upaya pengambilalihan Partai Demokrat, terkini dengan menggandeng pengacara kondang, Yuzril Ihza Mahendra. Namun upaya tersebut dinilai tidak akan berhasil sekalipun dengan uang Rp 100 milyar.

Herzaky mengungkapkan pihak pengacara kubu Moeldoko, Yusril Ihza Mahendra pernah mematok tarif Rp 100 miliar jika menjadi kuasa hukum partainya.

“Seminggu sebelum putusan dari Kemenkumham, ada pertemuan antara tim DPP Partai Demokrat dengan tim Yusril. Saat itu penawarannya, benar Rp 100 miliar,” ungkapnya.

Dirinya mengaku memiliki bukti dan tulisan tangan mengenai penawaran tersebut. Demokrat kubu AHY pun menolak penawaran itu karena dianggap melampaui batas kepantasan.

“Seolah-olah hukum bisa diperjualbelikan. Bayangkan, kami yang berada di pihak yang benar saja dimintai tarif Rp 100 miliar,” terangnya. (Kdfi)

Related posts