Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan agar unsur Forkopimda Aceh mengebut vaksinasi di tanah rencong.
Alasannya, hingga awal November 2021 capain vaksinasi di Aceh tergolong rendah yaitu baru mencapai 31,2 persen dan masih di bawah target nasional.
Dua petinggi di instansi TNI-Polri itu juga menginstruksikan agar capaian vaksinasi di Aceh pada November ini sudah harus mencapai 50 persen dan di Bulan Desember naik menjadi 70 persen.
“Aceh masih 31,2 persen. Oleh sebab itu apa yang diperintahkan oleh Pak Presiden, di November ini target harus capai 50 persen dan Desember sudah mencapai 70 persen,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tajahjanto usai menggelar rapat tertutup soal vaksinasi dengan Kapolri dan Forkopimda Aceh, di Anjong Mon Mata Komplek Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (2/11).
Menurut Panglima TNI capaian vaksinasi yang tinggi itu semata-mata untuk menciptakan herd immunity agar semua warga Aceh bisa terlindungi dari virus corona.
Ia juga mengingatkan warga untuk tidak melakukan euforia yang berlebihan mengingat kasus Covid saat ini sudah melandai. Namun, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dalam kondisi apapun.
“Prokes adalah kunci saat kita melaksanakan fase relaksasi ini, jadi pengendoran ini jangan sampai euforia, sehingga kita lupa mentaati protokol kesehatan,” katanya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan agar Forkopimda Aceh bahu-membahu untuk mencapai target vaksinasi yang telah diinstruksikan oleh Presiden.
Mengingat capaian vaksinasi di daerah-daerah di Aceh terjadi ketimpangan. Seperti, di Banda Aceh yang capaian vaksinasinya sudah berada di atas rata-rata nasional, sementara di daerah lain bahkan ada yang belum menyentuh angka 20 persen seperti di Kabupaten Aceh Utara.
“Kita harus bisa meningkatkan akselerasi, bahu membahu. Kita harap Aceh bisa mengejar target dari nasional,” kata Sigit.
