Blangpidie (KANALACEH.COM) – Meski belum sepenuhnya menyelesaikan syarat pada izin usaha PT Faizir diduga telah melakukan bongkar muat biji besi.
Namun anehnya Unit Penyelenggara Pelabuhan(UPP) kelas III Susoh dikabarkan memberikan kebebasan kepada perusahaan tersebut. Sabtu (12/2)
Sebelumnya truk pengangkut biji besi mulai melakukan aktifitas bongkar muat kedalam kapal tongkang.
Dari data yang dihimpun, bukan hanya sekali kapal tersebut mengangkut biji besi, namun sudah berlangsung beberapa kali. Biji besi tersebut dikabarkan ke Sulawesi Tengah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh Martunis membenarkan jika sudah terjun kelokasi untuk cek izin yang sebelumnya belum lengkap atau belum sesuai dengan aturan yang ada.
” Ini akan kita kaji dulu dan melakukan investigasi apabila sudah ada titik temu baru akan kita ambil kebijakan” Kata Marthunis
Menurutnya untuk saat ini memang ada aktifitas namun izinnya belum sepenuhnya siap.
” Belum sepenuhnya lengkap izinnya dan kelengkapan izin itu tetap merujuk kepada peraturan Mentri Perhubungan”. Sebutnya
Sementara itu kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan(UPP) kelas III Susoh, Jamil mengatakan bahwa perusahaan tersebut sedang melakukan syarat untuk bongkar muat.
” Sebenarnya ini memang tidak ada masalah lagi, karna apalagi pihak perusahaan sedang melakukan pengurusan kelengkapan berkas”. Lanjutnya, sebelumnya kita tidak akan menghambat jika itu sudah benar”. Ungkapnya
Sebelumnya PT Faizir adalah rekanan Tranformasi dari PT Juya Mining pemilik tambang biji besi di Gamping Ie Mirah kecamatan Babahrot.
