Menkeu Ungkap Saldo Dana Pemda Aceh Masih Ada Ngendap di Bank

Menkeu lapor gaji baru PNS ke Presiden, bocoran kenaikannya?
Dokumentasi - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengisi kuliah umum bertemakan Peran Fiskal Dalam Membangun Perekonomian Insklusif di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (5/1). (Kanal Aceh/Aidil Saputra).

Jakarta (KANALACEH.COM) – Dana pemerintah daerah di perbankan tercatat mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahkan jumlahnya lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Rata-rata saldo dana pemda di perbankan pada Januari 2022 sebesar Rp 157,97 triliun, in posisi tertinggi dibandingkan 3 tahun sebelumnya,” kata Sri Mulyani seperti dilansir laman Detik.com, Selasa (22/2).

Dia mengungkapkan angka ini naik 39,33% atau Rp 44,59 triliun dibanding posisi Desember 2021. Kemudian jika dibandingkan dengan posisi bulan Januari 2021 ada kenaikan 18,32% atau Rp 24,46 triliun.

“Perlu percepatan belanja untuk pelayanan publik di daerah,” jelas dia.

Sri Mulyani mengungkapkan sebagian besar daerah memiliki saldo dana di bank yang lebih rendah dari kebutuhan belanja operasional 3 bulan ke depan. Selisih tertinggi berada di wilayah Jawa Timur yaitu – Rp 12,59 triliun.

“Ada 2 wilayah yang masih memiliki saldo dana di bank melebihi kebutuhan belanja operasional 3 bulan ke depan yaitu Aceh Rp 297 miliar dan Kalimantan Timur selisih Rp 188,38 miliar,” jelasnya.

Karena itu perlu optimalisasi pengelolaan kas di daerah dengan percepatan proses pengadaan barang atau jasa dan realisasi pembayarannya. (detik)

Related posts