Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh dan DPRA akhirnya sepakat untuk melanjutkan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang dimana sebelumnya sempat akan dihentikan bagi 2,2 juta warga Aceh.
Kesepakatan itu tertuang saat kedua belah pihak bertemu dan membahas soal itu di Gedung DPRA, Rabu malam (23/3).
Baca: Deretan Meme Kocak Soal Penghapusan JKA, Muncul ‘Kartu Meurajah’
Plt Ketua DPRA Safaruddin mengatakan, semua Fraksi di DPRA juga sudah sepakat untuk melanjutkan program JKA. “Semua fraksi di DPRA sudah sepakat untuk tetap melanjutkan program JKA,” kata Safaruddin.
Baca: 2,2 Juta Jiwa Warga Aceh Tak Lagi Ditanggung JKA
Pihaknya saat ini tengah mengatur waktu untuk bisa bertemu dengan pihak BPJS. Pertemuan itu untuk membahas layanan kesehatan warga Aceh yang mendapat JKA.
“Kami akan atur waktu untuk bertemu BPJS membahas soal ini, apa yang bisa kita pahami agar layanan kesehatan bagi masyarakat Aceh semakin baik,” ujarnya.
Ia tak menampik sebelumnya, isu penghapusan JKA bagi 2,2 juta warga Aceh sempat berpolemik. Padahal, menurut Safaruddin sebelumnya pihaknya hanya ingin mengkaji bagaimana data dan sistem penerimaan JKA yang memang layak untuk diterima warga. *ADV
