Blangpidie (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim merespon cepat soal kritikan Ketua Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (SaKA) Miswar yang meminta polisi dan Pemkab setempat menertibkan tambak udang vaname tak berizin.
Dalam tanggapannya Akmal Ibrahim mengaku memang tengah menggalak program tambak udang bahkan ia menyebut tengah gencar mengajak pengusaha untuk membuka tambak dengan harapa bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Waduh adinda Miswar, abg sedang menggalakkan rakyat dan pengusaha Abdya membuka tambak, agar ada lapangan kerja di tambak, truk-truk dan harlan ada muatan, ekonomi tumbuh, dan uang berputar lebih banyak,” tulis Akmal Ibrahim saat mengomentari berita yang dibagikan Ketua SaKA di akun facebooknya, Rabu (11/5).
Bupati Akmal, menyambut baik kritikan yang disampaikan Yayasan SaKA dan ia berkomitmen akan mendorong pengusaha tambak untuk mengurus izin.
“Ini juga masukan buat pemerintah, agar mensosialisaikan perizinan lebih luas dan baik. Mungkin para petambak pemula belum paham perizinan. Insya Allah akan kita sosilisasikan,” tegas Bupati.
Ia juga memastikan seluruh proses pengurusan izin tambak udang vaname tidak akan dipungut biaya apapun laias gratis.
“Saya jamin, semua perizinan tambak gratis, tak ada pungutan apapun,” pungkas Bupati Akmal Ibrahim.
