BSI Aceh Sebut Penyaluran Pembiayaan KUR Semester I Capai 1,3 Triliun

BSI ilustrasi. (bisnis.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bank Syariah Indonesia Region Aceh telah menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Semester I mencapai Rp 1,3 triliun untuk 20.869 nasabah.

Hal ini sudah mencapai 57,4% dari target penyaluran KUR BSI Region 1 Aceh sebesar Rp 2,4 triliun di tahun 2022.

Sementara itu, untuk penyaluran pembiayaan tumbuh 5,76% secara year to date atau tumbuh sebesar Rp 833 miliar. Sedangkan DPK (Dana Pihak Ketiga) tumbuh 3,45 persen secara year to date atau tumbuh sejumlah Rp 503 miliar.

“Program KUR ini merupakan sebuah langkah baik untuk kemajuan ekonomi. BSI Berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh nasabah dalam menggarap usahanya,” kata CEO BSI Region Aceh, Wisnu Sunandar dalam keterangannya, Jumat (8/7).

BSI, kata dia menjadi salah satu penyalur yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk pengajuan fasilitas ini nasabah harus memiliki kriteria yang ditetapkan yaitu, pelaku UMKM memiliki usaha produktif (feasible) dan layak namun belum bankable.

Selain bagi pengusaha mikro, Bank Syariah Indonesia juga memiliki fasilitas “Trade Service” yang melayani transaksi LC (Letter Of Credit), SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri), serta Bank Garansi. Tentunya fasilitas Trade Service cukup membantu para pengusaha di Aceh untuk keperluan transaksi bisnis secara global.

“Di sisi lain, dalam rangka memperluas akses keuangan dan digitalisasi perbankan, saat ini Bank Syariah Indonesia Region Aceh sudah memiliki 9.160 BSI Smart Agen, 11.578 QRIS merchant, dan 721 EDC merchant per bulan juni 2022,” ujarnya.

Wisnu Sunandar menyampaikan BSI Region Aceh secara tegas berkomitmen untuk memfasilitasi seluruh transaksi nasabah khususnya di Aceh berdasarkan prinsip syariah. Karena Bank Syariah Indonesia bukan hanya siap menjadi sahabat finansial, tapi juga sahabat spiritual dan sahabat sosial bagi para nasabah.

Related posts