Mahasiswa Langsa Tolak Kenaikan Harga BBM dan Listrik

Langsa (KANALACEH.COM) – Puluhan mahasiswa di Langsa menggelar aksi demonstrasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tarif dasar listrik (TDL), Senin (29/08).

Peserta aksi melakukan long march menuju tugu simpang Pase Teuku Umar dan melakukan orasi silih berganti. Kemudian, menuju gedung DPRK Langsa dan diterima oleh beberapa anggota DPRK Langsa Zulkifli Latif, Burhansya, Rosmawati ketiganya dari Partai Aceh dan Ir T. Hidayat dari partai Golkar.

Dihadapan anggota DPRK Langsa Koordinator lapangan Yogi Prasetiya yang juga PTKP HMI Cabang Langsa menyampaikan, bahwa pihaknya menolak kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik karena ini menyengsarakan masyarakat Indonesia.

Dalam petisinya HMI menyampaikan diantaranya, menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena dinilai akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat menengah kebawah dan pelaku UMKM yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemik Covid 19.

“Kita meminta pemerintah untuk mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik kemudian meminta DPRK Langsa agar mengeluarkan pernyataan atas hal tersebut dan meminta DPRK Langsa untuk mempublikasikan dukungan terhadap petisi yang kami sampaikan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRK Langsa Zulkifli Latif dari partai Aceh menerima petisi yang disampaikan oleh para mahasiswa, dan akan menindaklanjutinya setelah pimpinan DPRK Langsa kembali dari Banda Aceh.

“Segera nanti pasca aksi ini saya akan telepon pimpinan DPRK Langsa yang sedang berada di Banda Aceh untuk melakukan koordinasi, yang pasti kami selaku wakil rakyat mendukung petisi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa,” katanya.

Related posts