Polisi di Aceh Timur yang Tewas Tertembak Tak Dimakamkan Secara Kedinasan

Ilustrasi.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jenazah Briptu Wendi Pratama, anggota Satres Narkoba Polres Aceh Timur yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Seuneubok Punteut, Kecamatan Peudawa, di makamkan tanpa ada upacara layaknya pemakaman seorang anggota Polri.

Ia dimakamkan di kampung halamannya di Desa Jambur Labu, Kecamatan Bireuen Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, pada Jumat (26/8) atau satu hari setelah ditemukan tewas.

Baca: Polisi di Aceh Timur Tewas Tertembak, Keluarga: Kami Tak Percaya dia Bunuh Diri

Sebelum diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan, jasad Briptu Wendi terlebih dahulu diautosi di RSUD Kota Langsa untuk mengetahui penyebab tewasnya personel Polri tersebut.

Seorang keluarga Briptu Wendi, Sugiarno mengatakan, bahwa almarhum hanya dimakam kan seperti layaknya masyarakat biasa.

Baca: Seorang Polisi di Aceh Timur Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

“Dikebumikannya seperti masyarakat biasa. Tidak ada (upacara kepolisian),” ujar Sugiarno kepada wartawan, Senin (29/8).

Diketahui, Briptu Wendi Pratama ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur dengan luka tembak dikepala sebelah kanan tembus ke kiri, pada Kamis (25/8).

Baca: Polda Aceh Dalami Isu Briptu WP Tewas karena Dugaan Ingin Ungkap Kasus Narkotika

Untuk mengungkap motif dan kronologis tewasnya Briptu Wendi, Polda Aceh sudah melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk rekan kerja almarhum di Satres Narkoba Polres Aceh Timur.

Polda Aceh juga sudah mengirimkan sampel berbagai alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, untuk diperiksa di laboratorium forensik, untuk mengungkap tewasnya Briptu Wendi.

Related posts