Tolak Harga BBM Naik, Ribuan Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ribuan mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlangsung di depan kantor Gubernur Aceh, Selasa (6/9).

Pantauan di lokasi, ribuan mahasiswa mulai memadati jalan mulai T. Nyak Arif, Lingke, Kota Banda Aceh sekira pukul 12.15 WIB.

Para aksi yang datang dengan serentak juga ikut mendorong sepeda motornya sambil berteriak “Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa”.

Baca: Tolak Kenaikan Harga BBM, DPRA Segera Sampaikan Protes ke Pusat

Para aksi selain menduduki kantor Gubernur Aceh, mereka juga memanggil Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk datang menemui mereka.

Ketua BEM USK, Zawata Afnan dalam orasinya mengatakan, akibat naiknya harga BBM membuat masyarakat semakin tercekik akibat kenaikan harga BBM.

Selain itu imbas dari kenaikan BBM ialah naiknya harga angkutan umum baik darat, udara maupun laut. Hal ini lanjut dia perlu menjadi perhatian pemerintah akibat naiknya harga BBM.

“Coba pikirkan, bagaimana dampak dari kenaikan BBM ini. Teman-teman kami dari luar kota seperti Merauke semakin menjerit. Tarif penumpang untuk luar kota di Aceh juga semakin tinggi, rakyat semakin menderita,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan para mahasiswa yang melakukan aksi masih bertahan di depan kantor gubernur Aceh sembari menunggu Pj Gubernur Aceh menemui massa aksi.

Aksi ini dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan dilengkapi dengan water cenon.

Related posts