Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRA Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Aksi demo menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR Aceh berlangsung ricuh. Aparat kepolisian yang berpakaian lengkap mendorong mundur massa aksi dari mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Pantauan dilokasi, kericuhan itu berawal saat seribuan massa ingin masuk ke dalam gedung DPR Aceh. Namun, di dalan pagar dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Massa juga sempat berdialog dengan polisi dengan maksud untuk menyampaikan aspirasi ke dalam gedung DPR Aceh. Namun, tidak ditanggapi oleh aparat.

Lalu massa mencoba menerobos brigade pagar betis polisi dengan cara ingin merobohkan pagar gedung DPR Aceh. Massa yang tidak terima dihalangi untuk masuk, melempar polisi dengan botol air mineral.

Sehingga aksi tersebut membuat polisi mengarahkan dan menembakkan mobil water canon dan gas air mata untuk membubarkan aksi. Massa yang kecewa lalu membakar papan bunga yang tersusun di depan gedung DPR Aceh dan merusak mobil polisi yang terparkir.

Kemudian polisi yang berpakaian preman mencoba menarik dan memukul massa aksi yang masih berada di depan gedung DPR Aceh.

Related posts