Mahasiswa Langsa Demo, Desak Dewan Ikut Tolak Kenaikan Harga BBM

Langsa (KANALACEH.COM) – Puluhan mahasiswa dari kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Langsa menggelar aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di halaman gedung DPRK setempat.

Amatan kanalaceh.com, sebelumnya mahasiswa itu berkumpul di lapangan merdeka Kota Langsa dan sekira pukul 10.40 wib melakukan long march menuju gedung DPRK Langsa.

Namun, mahasiswa tidak langsung masuk kedalam halaman, mereka memilih bertahan didepan gerbang sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan diantaranya” Menaikan BBM Lapangan Kerja Sulit, September Berdarah”, dan lainnya.

Baca: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRA Ricuh, Tiga Polisi Terluka

Dengan pengawalan ketat personil Polisi dari Polres Langsa, mahasiswa melakukan orasi silih berganti didepan pintu masuk Gedung DPRK Langsa dengan koordinator aksi Syarimin.

“Kami memilih diluar karena dari 25 anggota DPRK Langsa yang baru tampak hanya 3 orang saja, kemana wakil rakyat dalam menerima tuntutan kami mahasiswa yang mewakili masyarakat menolak kenaikan harga BBM”, ucap Koordinator Aksi Syarimin.

Menurutnya, kenaikan BBM telah berimbas terhadap runtuhnya ekonomi masyarakat menengah kebawah. Diantaranya kenaikan harga kebutuhan pokok dan sejumlah harga kebutuhan lainnya termasuk biaya transportasi.

“Mungkin bagi para pejabat atau pemangku kepentingan, mereka mengunakan motto, biar pecah perut dari pada pecah mulut,” teriak Sarimin.

Ada 7 tuntutan petisi yang disampaikan mahasiswa.

Sementara itu, Ketua DPRK Kota Langsa Maimul Mahdi yang didampingi Kapolres Langsa menyampaikan tujuan dari aksi ini selaras dengan pihaknya yang ingin memperjuangan nasib masyarakat kota Langsa khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.

“Kami bukanlah pengambil keputusan, namun akan mengeluarkan rekomendasi terkait petisi dan akan disampaikan kepada pihak terkait,” kata Maimul.

Related posts