Perlu Kolaborasi Untuk Tumbuhkan Investasi di Aceh

Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kehadiran investasi merupakan salah satu upaya menekan laju angka kemiskinan di Provinsi Aceh, sehingga perlu upaya untuk menumbuhkan iklim investasi yang berkelanjutan di Tanah Rencong.

Apalagi adanya masukan arus modal pada berbagai potensi ekonomi di Aceh akan mampu membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah.

Plh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marzuki mengatakan, merupakan bagian dari dukungan penuh pemerintah dan kepala daerah di Aceh serta segenap jajaran dalam menyukseskan realisasi investasi.

Baca: Lewat AGASID, Investor Berencana Bangun Pabrik Migor dan Gula di Aceh

Kemudian agar mewujudkan Aceh sebagai tujuan destinasi investasi yang ramah dan nyaman dengan memfasilitasi debottlenecking investasi.

Ia mengatakan, Aceh memiliki prospek dan potensi yang besar untuk dikembangkan secara maksimal dengan hadirnya para investor.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia Provinsi Aceh dan semua pihak, di mana lewat kolaborasi ini investasi di Aceh dapat terus bergerak cepat,” katanya, Senin (31/10).

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi ke kabupaten/kota yang telah ikut menggagas perjanjian dunia usaha dan dapat dikawal agar dapat diimplementasi di lapangan.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan kegiatan yang berlangsung di Banda Aceh tersebut lebih meningkat dari tahun sebelumnya di mana ikut mengembangkan ekonomi dari hulu ke hilir dengan tetap menjaga kelestarian alam.

Kegiatan yang dibuka Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang diwakili Asisten II Setda Aceh, Mawardi juga menghdirkan Menteri Investasi RI/Ketua BKPM, Bahlil Lahadalia diwakili Deputi Perencanaan BKPM, Indra Darmawan.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir sejumlah bupati dan pj Bupati/wali kota, pejabat terkait dan para pelaku usaha.

Related posts