Pelaku Usaha Ketiban Cuan, Safaruddin Apresiasi Event UMKM Expo 2022

UMKM Expo Resmi Ditutup, Transaksi di 166 Produk Capai Rp 10 M. (IST)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Event UMKM Expo 2022 yang berlangsung sejak 1 November lalu resmi ditutup. Selama lima hari kegiatan digelar, transaksi di 166 produk mencapai Rp 10 miliar.

Kegiatan tersebut ditutup oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kadiskop UKM) Aceh, Azhari SAg MSi dan didampingi Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin pada Sabtu (5/11). Acara penutupan menghadirkan artis nasional Wahyu Selow dan talent-talent lokal berlangsung meriah.

Safaruddin mengapresiasi kegiatan UMKM Expo 2022 yang memberi kesempatan ke pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka. Ia mengaku bakal selalu mendukung acara-acara seperti itu dan berharap event serupa diperbanyak lagi di tahun depan.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan berkomitmen akan memperbanyak kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Safaruddin dalam sambutannya saat penutupan.

Usai penutupan, Safaruddin dan Azhari mengunjungi sejumlah stand UMKM. Mereka sempat berbincang dengan pemilik pelaku UMKM, salah satunya produk parfum dari nilam yaitu Haikal.

“Haikal adalah pengusaha minyak nilam yang diolah untuk minyak wangi pria dan wanita,” jelas Safaruddin.

Dia berharap produk itu dapat dinikmati masyarakat Aceh dan produk-produk UMKM yang dijual di Expo diminati banyak masyarakat.

Kadiskop UKM Aceh Azhari, mengatakan, selama kegiatan tersebut digelar, banyak terjadi transaksi antara pembeli dengan penjual. Berdasarkan pendataan ke 166 UMKM, rata-rata omzet penjual mencapai Rp 7 juta perhari.

“Selama 5 hari rata-rata transaksi setiap UMKM mencapai Rp 35 juta,” kata Azhari.

Bila ditotal seluruh UMKM, kata Azhari, transaksi yang terjadi selama event berlangsung mencapai puluhan miliar.

“Perputaran transaksi UMKM selama event UMKM Expo 2022 mecapai kurang lebih Rp 10 miliar,” jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 166 produk siap dipamerkan pada ajang UMKM Expo 2022 yang diselenggarakan pada 1-5 November di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Produk-produk yang ditampilkan merupakan UMKM Aceh unggulan, di antaranya fesyen, kuliner, kraft, dan lain-lain.

Azhari menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kreativitas UMKM demi kemajuan ekonomi Aceh.

“UMKM merupakan salah satu pilar utama memajukan perekonomian masyarakat Aceh, untuk itu, kita terus berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi dan mendukung pertumbuhan UMKM di Aceh, mulai dari penguatan SDM, bantuan peralatan, mempromosikannya, hingga pemasaran produk UMKM,” kata Azhari, Senin (31/10).

Related posts