Pemkab Aceh Utara Prihatin, Lembaga Internasional Seolah Buang Badan Terkait Rohingya

Sembunyi di Semak-semak, 6 Perempuan Rohingya di Lhokseumawe Terciduk Ingin Kabur. (ist)

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sejak 10 hari yang lalu telah menampung dan menangani etnis rohingya yang terdampar di pantai di kecamatan muara Batu dan Dewantara.

Mereka ditempatkan di sarana ibadah dan aula pertemuan kantor Camat Muara Batu, sejak tanggal 15 November 2022 dalam penanganan dan pengawasan pemerintah.

Pemerintah telah mengupayakan agar mereka hidup yang layak dan diberikan pelayanan kesehatan baik orang tua maupun anak-anak.

Baca: 119 Imigran Lagi Rohingya Kembali Terdampar di Aceh Utara

Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani mengatakan, pemerintah dalam hal ini juga telah berkoordinasi dengan lembaga IOM dan UNHCR untuk kejelasan penanganan dan relokasi selanjutnya.

“Saat ini Etnis rohingya telah diangkut sejumlah truk lalu diturunkan di Simpang Landing, Kecamatan Lhoksukon atau persis depan Kantor Bupati,” kata Hamdani dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Baca: 110 Pengungsi Rohingya kembali Terdampar di Aceh Utara

Saat ini mereka dalam pengawasan aparat keamanan dan instansi terkait. Kata dia, pihaknya saat ini juga fokus pada penanganan pemulihan dan rehab rekon pasca banjir yang menimpah Aceh Utara, yang hampir 80 persennya mengalami imbas banjir.

“Kami juga sangat prihatin terhadap etnis rohingya yang saat ini belum ada kejelasan dari pihak Lembaga Internasional yang dalam penanganan etnis Rohingya,” ujarnya.

Related posts