BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Petambak ikan air tawar di desa Lama Muda kecamatan Kuala Batee Aceh Barat Daya (Abdya) mendapat bantual 15 ribu bibit ikan nila. Jum’at (02-12-2022)
Abdya- Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi memberikan bantuan bibit ikan nila sebanyak 15 ribu ekor kepada para petambak di kawasan Lama Muda Kecamatan Kuala Batee, Jumat (2/12/2022).
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Komandan Kodim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi kepada petambak dan disaksikan oleh keuchik Lama Muda Abdullah BD.
Dandim mengatakan, bantuan yang diberikan itu guna untuk peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi wilayah.
“Harapannya benih ini bisa dipelihara dengan baik dan bisa dikembang biakan untuk pengembangan tambak-tambak baru berikutnya. Semoga bermanfaat dan sukses,” kata Dandim.
Sementara itu Keuchik Lama Muda, Abdullah mengucapkan terimakasih kepada Dandim karena telah peduli dan menjawab langsung keluhan para warganya. Ia berharap sumbangan benih tersebut bisa bermanfaat untuk kelangsungan ekonomi warganya yang sebagian bertumpu pada usaha perikanan tambak.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak untuk pak Dandim. Bantuan ini memotivasi kami agar tidak gampang menyerah dan harus terus fokus dalam mengerjakan suatu usaha,” singkat Abdullah.
Diketahui, bantuan benih ikan nila ini diberikan Dandim secara swadaya untuk mengamini keluhan para petambak saat kunjungannya ke lokasi setempat pada Kamis (17/11) lalu.
Saat itu Dandim prihatin melihat kondisi tambak yang terbengkalai dan tidak berproduktif. Warga setempat beralasan, aktivitas mereka dalam usaha budidaya ikan terhenti karena terbentur persoalan bibit. Ia meminta segala kendala yang dihadapi warga terutama yang menyangkut ketahanan pangan dan sosial ekonomi wilayah, tidak ragu untuk disampaikan kepada para Babinsa.
Menyikapi keluhan tersebut Dandim menyampaikan secara swadaya pihaknya akan menyuplai pengadaan bibit perikanan dan tanaman secara gratis untuk masyarakat. Upaya itu dilakukan untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi wilayah. (*)