Anies Buka Suara Soal Pencabutan Izin Lokasi oleh Pemerintah Aceh

Anies Baswedan bertemu dengan Wali Nanggroe. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Calon wakil presiden yang didukung Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Anies Baswedan mengomentari santai soal adanya pencabutan izin lokasi kegiatan safari politiknya oleh Pemerintah Aceh.

Kata dia, pihaknya bisa bersyukur bisa tiba di Aceh dan jamu oleh masyarakat. Hal itu, kata dia menguatkan dirinya untuk tetap melangkah ke Tanah Rencong.

“Kami bersyukur kehangatan itu terasa sejak kami tiba hingga sekarang dan hangatnya masyarakat Aceh ini bukan suatu yang baru. Kami bersyukur rencana ini berjalan sesuai rencana dan kehangatan itu terasa sekali,” ujar Anies saat menjawab pertanyaan wartawan soal pencabutan izin lokasi oleh Pemda Aceh, Jumat (2/12).

Anies bilang warga Aceh sudah terkenal memiliki budaya yang kuat saat menjamu tamu. Bahkan itu sudah tersiar ke penjuru nusantara.

“Kehangatan warga Aceh dalam menjamu dan menghormati tamu dari lintas bangsa dan nusantara sudah tersohor akan kehangatannya,” ucap Anies.

Diketahui sebelumnya, UPTD Taman Seni dan Budaya Disbudpar Aceh mencabut izin pakai Taman Ratu Safiatuddin yang akan dijadikan lokasi safari poitik Anies.

Pencabutan itu dikeluarkan pada 28 November 2022 atau menjelang Anies tiba di Aceh. Namun, panitia kegiatan tersebut mengalihkan lokasi kegiatan jalan santai dan silaturahmi Anies bersama warga, Sabtu (3/12) ke Lapangan Pango.

Related posts