Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Langsa diminta untuk mewaspadai investasi pihak asing pada perusahan daerah air minum (PDAM) Tirta Keumuneng, karena diduga ada maksud lain atau modus dibalik investasi tersebut.
Hal ini ditegaskan Anggota DPRK Langsa Jeffry Sentana, pada kanalaceh.com, Senin (27/02) melaui siaran persnya.
“Kita khawatir MoU PMA (penanaman modal asing) yang berinvestasi di PDAM Tirta Keumuneng untuk pintu masuk guna mendapatkan fasilitas yang lain,” katanya.
Menurut Jeffry, multi efek dampak negatif terhadap Investasi tersebut harus diperhatikan dengan seksama sehingga tidak berakhir dengan menambah beban kepada masyarakat.
“Namanya Investasi itu tidak ada yang gratis, Pemko Langsa harus memastikan dan menjamin perihal manfaat dan mudharat atas investasi tersebut,” kata Jeffry.
Lanjutnya, sangat aneh bila ada investor asing yang melakukan Investasi tanpa ada timbal balik modal yang menguntungkan investor.
Jeffry mengusulkan, agar agenda investasi asing di PDAM ini diundang untuk rapat dengar pendapat dengan DPRK Langsa dan komisi terkait.
“Jangan sampai Pemko Langsa dan PDAM terjebak penjajahan ekonomi gaya baru yang berselimut Investasi yang akhirnya membuat Kota Langsa tersandera secara ekonomi dan melahirkan kebijakan liberal yang akhirnya masyarakat menanggung dampaknya,” tegasnya.
Hal ini, lanjutnya jangan seperti kenaikan tarif yang memberatkan dan lain sebagainya maka diperlukan kajian dan pembahasan yang menyeluruh untuk perihal tersebut.
“Butuh kajian dan pembahasan yang mendalam ikwal investasi asing kepada PDAM Tirta Keumuneng,” katanya.
