DPRK Langsa Harap Kegiatan Ekspor-Impor di Pelabuhan Kuala Langsa Bisa Rutin

Langsa (KANALACEH.COM) – Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi berharap kegiatan ekspor-impor perdana yang dilaksanakan di Pelabuhan Kuala Langsa bisa bermanfaat bagi pelaku usaha untuk menjual hasil komoditinya ke luar negeri.

“Kegiatan ekspor-impor ini menjadi momen kegiatan ekspor yang rutin/terjadwal dan bisa dimanfaatkan bersama-sama oleh para pelaku ekspor-impor,” kata Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, disela launching perdana ekspor-impor di pelabuhan Kuala Langsa, Selasa (07/03).

Pihaknya mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dibukanya kembali pelabuhan Kuala Langsa sebagai sarana ekspor-impor melalui jalur laut.

Dijelaskan Maimul, kegiatan ekspor ke Malaysia dan Thailand ini merupakan perwujudan nota kerjasama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang ditandatangai dalam pertemuan tingkat Menteri di Langkawi.

Baca: DPRK Kecam KSOP yang Hambat Ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa

Dalam nota kerjasama tersebut, Aceh termasuk sebagai salah satu wilayah prioritas kerjasama IMT GT. Dengan demikian kegiatan ekspor impor ini sudah sepantasnya untuk didukung penuh oleh Pemerintah Pusat agar kesepakatan kerjasama tersebut terealisi dan memberi manfaat kesejahteraan bagi masyarakat di ketiga negara.

“Dengan dibukanya pelabuhan kuala langsa ini, nantinya akan memberikan manfaat dan dampak yang baik bagi masyarakat, selain membuka lapangan kerja, masyarakat juga bisa langsung menjual hasil komoditinya,” katanya.

Maimul berharap, kegiatan ekspor impor melalui pelabuhan Kuala Langsa dan juga pelabuhan laut lainnya di Aceh dapat berjalan rutin dan berkelanjutan.

Kemudian, dinas terkait juga harus mengedukasi petani, pekebun, dan petambak agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas ekspor, termasuk penanganan pasca panen, pengemasan dan pemasarannya.

“Kampus diharapkan terlibat aktif dalam riset dan pengembangan produk pertanian, perkebunan, dan perikanan yang berkualitas dan laku di pasaran luar negeri. Demikian juga untuk pengembangan promosi dan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi informasi,” katanya.

Lanjutnya, pada para pihak agar dapat mempermudah proses perijinan agar para eksportir dan importir mudah melakukan proses ekspor-impor di pelabuhan Kuala Langsa.

Related posts