Hasil Uji Sampel BPOM, Takjil di Banda Aceh Aman Dikonsumsi

Ilustrasi, BBPOM Temukan Cincau Terindikasi Mengandung Boraks di Pasar Takjil Lambaro. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh menyatakan berdasarkan hasil sampel dari yang dijual di Kota Banda Aceh tidak ditemukan bahan zat yang berbahaya.

“Dari hasil uji sampel, sejauh ini belum ditemukan adanya bahan berbahaya terdapat dalam makanan dan minuman yang dijual oleh para pedagang,” kata Kepala BBPOM Aceh, Yudi Noviandi seperti dilansir laman medcom, Jumat (24/3).

Baca: Ngabuburit dan Ramainya Berburu Takjil di Pasar Jajanan Ramadhan Blangpidie

Yudi mengatakan pihaknya melakukan sidak atau pengawasan pangan selama bulan Ramadan yang menyasar tiga lokasi pusat jajanan takjil di Darussalam, Ulee Kareng, dan di jalan Tgk Pulo Dibaroh atau kawasan rujak Garuda Banda Aceh.

“Dari hasil pengujian 30 sampel takjil yang di dapatkan di kawasan rujak garuda, semua aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Yudi menerangkan tidak ada penggunaan boraks maupun formalin dan bahan berbahaya lainnya dalam takjil yang diuji oleh petugas mulai dari bakso, siomay, mie, hingga minuman berwarna.

“Semuanya aman, sampelnya tadi kita lakukan uji cepat di dalam mobil, hasilnya terkonfirmasi negatif sehingga tidak perlu lagi uji lab,” katanya. []

Related posts